Terkini Daerah
Mimpi Gandakan Uang Calon Bupati Pupus seusai Ditawari Minum Dukun Penipu, Rp 100 Juta Dibawa Kabur
Calon Bupati Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Yunus Saflembolo kehilangan uang sebesar Rp 100 juta seusai dibius oleh penipu berkedok dukun.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Nasib apes dialami oleh calon Bupati Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Yunus Saflembolo.
Uang Yunus sebesar Rp 100 juta raib setelah ia menjadi korban pembiusan oleh dukun abal-abal.
Kejadian itu terjadi di Curug Pareang, Kampung Lembursitu, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (16/6/2020).

• VIRAL Pegawai Pesta Miras di Kantor Kades Digerebek Warga, Perekam: Ini Minum seusai Pembagian BLT
• Ketahuan Cabuli Siswi SMP, Pria di Lamongan Ngaku Cintai Korbannya: Saya Siap Menikahi Dia
Dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (19/6/2020), awalnya Yunus datang ke Curug Pareang dengan niat ingin menggandakan uang miliknya.
Kapolsek Jampang Tengah AKP Usep Nurdin mengatakan Yunus saat itu datang ke Curug Pareang bersama sekretarisnya Betzeba Paririe.
"Yunus bersama dengan Betzeba Paririe, Rizki Alamsah alias Atok, Ibu Haji dan suaminya, serta seorang laki-laki yang tidak dikenal baik nama maupun alamatnya berangkat menuju ke rumah Bapak Haji di daerah Kota Sukabumi," kata Usep.
Yunus lalu bertemu dengan seorang pria yang merupakan pelaku penipuan di sebuah rumah makan.
Pelaku penipuan itu kemudian memerintahkan Yunus untuk melakukan sejumlah hal, satu di antaranya adalah berjalan ke suatu lokasi di Curug Pareang dengan berjalan kaki.
"Sekitar pukul 16.00 WIB, setelah bertemu dengan seorang ustaz (bapak Haji) tersebut di depan Rumah Makan Panorama."
"Kemudian secara bersama-sama melalui petunjuk ustaz tersebut berangkat menuju ke lokasi objek wisata Curug Pareang."
"Kemudian ustaz tersebut mengajak Yunus bersama dengan Ibu Haji dan suaminya menuju ke lokasi Curug Pareang dengan cara berjalan kaki."
Dalam perjalanannya ke lokasi, Yunus membawa sebuah tas berisi uang sebesar Rp 100 juta.
"Yunus membawa sebuah tas yang berisi uang Rp 100 juta, sedangkan sopir Rizki Alamsah alias Atok dan Betzeba Paririe menunggu di dalam mobil," sambung Ucep.
Namun saat di Curug Pareang, Yunus kemudian diperintahkan untuk meminum sebuah minuman yang diberikan oleh penipu tersebut.
Setelah pingsan karena meminum minuman yang ternyata berisi obat bius, penipu berkedok ustaz itu langsung membawa kabur uang Rp 100 juta milik Yunus.
"Dia (Yunus) diajak pelaku mau penggandaan uang lokasi di Curug Pareang," terang Ucep.
"Dari pengakuan Yunus, saat di Curug ia dan Bu Haji diberi minum susu di dalam kaleng oleh ustaz yang ternyata merupakan dukun, sehingga ia pingsan, dan ustaz itu membawa kabur uang yang dibawa Yunus," tukasnya.
• Viral soal Guyonan Gus Dur, Kompolnas: Polisi jika Dikritik Harus Ditanggapi dengan Baik
Penipu Datangi Sopir Korban
Usep menuturkan sebelum pelaku hilang dengan uang Rp 100 juta korban, penipu itu masih sempat berkomunikasi dengan sopir korban yang menunggu di parkiran.
Pelaku meminta kepada sopir korban untuk menghampiri Yunus.
"Bantuin itu tamunya enggak bisa jalan karena badannya kebesaran, saya mau ke rumah Abah dulu," ucapnya Usep menirukan perkataan perkataan pelaku yang didengar oleh sopir korban, Rizki Alamsah alias Atok.
Mendengar perkataan pelaku, Rizki tanpa pikir panjang menghampiri Yunus.
Sesampainya di lokasi, Yunus ditemukan dalam keadaan pingsan.
"Rizki bersama dengan dua warga sekitar yang berada di lokasi tersebut langsung menuju ke lokasi Curug Pareang dan setibanya di tempat ternyata Yunus bersama Ibu Haji dan suaminya dalam keadaan tidak sadarkan diri," ujarnya.
Rizki lalu langsung melapor polisi untuk meminta bantuan. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari tribunjabar.id dengan judul Sebelum Kabur Bawa Duit Rp 100 Juta Milik Cabup Sorong, Dukun Sukabumi Sempat Datangi Sopir Korban dan Niat Menggandakan Uang, Pria yang Disebut-sebut Calon Bupati Sorong Selatan Ditipu Dukun Sukabumi