Terkini Daerah
Kedutaan Besar AS Angkat Bicara Kasus Buron FBI Russ Medlin: Kami Sungguh-sungguh Tanggung Jawab
Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) turut mengomentari kasus Buron FBI Russ Medlin yang baru saja yang ditangkap di rumah sewanya di Kebayoran Baru.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Ia ditangkap setelah berhubungan badan dengan PSK anak.
"Harus menjalani terlebih dahulu terhadap proses hukum yang ada di Indonesia terkait dengan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur," sambungnya.
Menyikapi masalah ini, Roberto mengakui pihaknya akan membentuk satuan khusus untuk memberantas kejahatan seksual pada anak.
Terlebih Asia sering dijadikan sasaran empuk mencari lokasi mendapatkan anak untuk diajak berhubungan tak senonoh.
"Saya tidak mengatakan Indonesia sebagai ladang empuk tapi banyak sekali tempat-tempat yang menjadikan para pedofil ini untuk mencari lokasi terutama di daerah Asia," kata Roberto.
Dalam hal itu, Roberto mengaku akan bekerja sama dengan FBI.
• Kesaksian ART Buron FBI yang Ditangkap karena Sewa PSK di Bawah Umur: Sempat Ditawari Hubungan Intim
"Ini menjadi concern kami dari Bapak Kapolri kami sudah dilakukan kerja sama FBI kita akan membentuk satuan khusus yang bertujuan untuk bagaimana caranya kita melakukan kerja sama terhadap anak sebagai korban kejahatan pornografi itu yang terus kami bekerja kami sekarang," pungkasnya.
Lihat videonya mulai menit ke-4.25:
Sosok Russ Medlin
Russ Medlin merupakan pemimpin dari perusahaan cryptoccurency bitcoin, BitClub Network.
Dikutip dari Tribun Jakarta pada Jumat (17/6/2020), Russ Medlin disebut telah melakukan penipuan bitcoin terbesar di dunia.
• Buron FBI yang Ditangkap di Jakarta Senang Rekam Aktivitas Seksualnya: Satu Korban Disuruh Pegang HP
Ia dan rekan-rekannya berhasil menggelapkan 722 juta dollar AS atau sekitar Rp 10,2 triliun.
"Sebuah laporan mencatat, seorang terpidana paedo (bahasa Yunani pedofilia) diklaim telah menghasilkan 722 juta dollar AS (setara Rp 10,2 triliun) setelah melakukan penipuan bitcoin terbesar di dunia," demikian laporan media Inggris, The Sun pada 17 Desember 2019.
Kala itu The Sun melaporkan bahwa empat rekan Russ sudah berhasil ditangkap dan didakwa atas kasus tersebut.
Sementara itu, lima orang termasuk Russ masih menjadi buron.