Breaking News:

Terkini Internasional

Dari Citra Satelit, Terungkap Pergerakan Tentara China di Perbatasan India, Diduga Bendung Sungai

Citra satelit menunjukkan adanya pergerakan pasukan dari pihak China sebelum bentrokan besar terjadi di perbatasan India dan China.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
defensnews/AFP
Parade militer China. China menempatkan 10.000 pasukannya di perbatasan India. 

Namun ia berani menegaskan bahwa tentara India telah berani menyeberang ke wilayah China dalam beberapa hari terakhir sehingga mereka harus mundur.

Diketahui, konflik tersebut pecah di kawasan pegunungan Ladakh yang memiliki ketinggian 14.000 kaki (4.300 meter) di daerah Himalaya barat.

Perbatasan antara India dan China terbentang sepanjang 4.056 km dan mencangkup gletser, gurun salju, dan sungai di barat hingga pergunungan berhutan lebat di timur.

Sementara itu, Lembah Galwan yang merupakan tempat para prajurit dikerahkan tersebut merupakan lokasi yang gersang.

Namun tempat tersebut dianggap penting karena mengarah ke dataran tinggi Aksai Chin yang diklaim oleh India namun dikendalikan China.

Bentrokan Tidak Menggunakan Senjata Militer

Bentrokan pecah antara tentara India dan China di kawasan pegunungan Himalaya tempat kedua negara berbatasan.

Bentrokan tersebut bukan pertama kalinya terjadi akibat sengketa tanah perbatasan yang belum jelas sejak bertahun-tahun lalu.

Namun, konflik kali ini menjadi yang terbesar terjadi sejak 1967 dengan korban jiwa sedikitnya 20 orang.

Meskipun tidak menyerang menggunakan senjata, para tentara tersebut saling beradu dengan memanfaatkan benda di sekitar seperti batu, besi dan sebagainya.

Dilansir Kompas.com, Kamis (18/6/2020), sebuah sumber dari pihak pemerintah India menyebutkan bahwa kedua pihak yang berseteru tidak mengunakan senjata militer.

Pakar kebijakan China di UNSW Canberra, Associate Profesor Jian Zhang menyebutkan bahwa para tentara tersebut menggunakan alat seadanya untuk mencegah potensi perseteruan tersebut berkembang menjadi perang militer.

Namun, ia mengatakan bahwa konflik antar dua negara tersebut telah mencapai tahap yang dinilai serius.

Selain itu, pada tahun 1966 India dan China telah menandatangani Gari Kontrol Aktual (LAC) dimana ada disebutkan bahwa kedua pihak sepakat untuk tidak menggunakan senjata militer jika terjadi bentrok di perbatasan.

Oleh sebab itu, kedua pasukan antar negara saling bentrok dengan menggunakan tangan kosong, batu, dan kayu yang dipasangi paku atau kawat berduri.

Halaman
123
Tags:
ChinaIndia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved