Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Tesangka yang Bunuh Wanita Terapis Pijat Plus-plus, Enggan Beri Uang Tambahan

Anggota Polrestabes Surabaya mengungkap identitas pembunuh wanita terapis panggilan pijat plus-plus di Lidah Kulon, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Editor: Atri Wahyu Mukti
surabaya.tribunnews.com/ Firman Rachmanudin
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan terapis pijat di Surabaya yang mayat korbannya dimasukkan dalam kardus. 

Namun karena takut apinya membakar rumah, tersangka kemudian mematikan kompor portable yang digunakan membakar korban.

Jadi kaki kanannya yang terkena luka bakar," kata Hartoyo, Rabu (17/6/2020).

Ramalan Zodiak Hari Ini, Kamis 18 Juni 2020: Gemini Raih Kesempatan, Cancer Capai Pola yang Tepat

Melarikan diri ke Ngoro

Setelah peristiwa tersebut, tersangka kemudian melarikan diri ke rumah bibinya di Ngoro Mojokerto.

Sebelumnya,tersangka menelpon ibu korban dan menceritakan peristiwa tersebut.

Hasil pemeriksaan saksi-saksi, tersangka dikenal sebagai seorang anak yang tempramental.

Yusron diakui kerap melawan orang tuanya dan tak bisa diatur.

Hal itu diamini tersangka di hadapan polisi.

Yusron juga tak sungkan mengakui uang yang digunakan membayar jasa korban merupakan uang SPP kuliah yang tak dibayarkan.

"Tersangka ini kami amankan tanpa perlawanan.

Keluarga tersangka juga kooperatif sehingga kami dapat mengungkap kasus ini lebih cepat," tandas Hartoyo.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pembunuh Wanita Terapis Panggilan Bayar Rp 900 Ribu Pakai Uang SPP Kuliah, Marah Cuma Digituin Saja

Sumber: Surya
Tags:
SurabayaPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved