Terkini Daerah
Isi Surat Ibu Rumah Tangga yang Tewas Gantung Diri, Suami Tak Pernah Menganggap Dia Ada
MY (28) diduga bunuh diri di Nagari atau Desa Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera barat, Senin (15/6/2020).
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - MY (28) diduga bunuh diri di Nagari atau Desa Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera barat, Senin (15/6/2020).
MY yang merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan tewas gantung diri.
MY ditemukan tergantung dengan seutas tali yang diikat di atas loteng di rumahnya.
• Ragukan Alasan Dendam Pribadi Penyerang Novel Baswedan, Haris Azhar: Pengadilan Ini Simbolisasi
Melansir Kompas.com, dugaannya adalah karena kurang kasih sayang dari suaminya RC (29).
Di samping MY ditemukan secarik kertas berisikan permintaan maaf kepada sang suami dan menyebutkan karena alasan RC tidak pernah menganggap ada, sehingga MY bunuh diri.
"Motifnya diduga karena kurang kasih sayang dari suami," kata Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Chairul Amri yang dihubungi, Rabu (17/6/2020).
"Di surat yang ditinggalkan korban menyebut karena suami tidak pernah menganggap dia ada," katanya.
Chairul mengatakan pasangan suami istri itu hanya tinggal berdua di rumah kontrakannya itu.
Sang suami RC, diduga sering meninggalkan MY sehingga merasa kurang mendapat perhatian.
"Saat ini suaminya sedang syok dan belum dimintai keterangan. Setelah baikan akan kita mintai keterangan," jelas Chairul.
• Ternyata Buron FBI, Pria asal Amerika Ditangkap di Indonesia karena Prostitusi Anak, Diduga Pedofil
Chairul menyebutkan dalam olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan unsur kekerasan dalam tubuh korban.
Sebelumnya diberitakan, MY ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali yang diikat di atas loteng rumahnya.
"Korban ditemukan tewas tergantung pertama kalinya oleh suaminya tadi sekitar pukul 12.20 WIB," ujar Kapolres Bukittinggi AKBP Iman P Santoso yang dihubungi Kompas.com, Senin.
Kontak Bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Merasa Kurang Disayang, Ibu Ini Gantung Diri, Tinggalkan Secarik Kertas Permintaan Maaf