Terkini Daerah
4 Fakta Gadis di Kediri Diperkosa Ayah Tiri, Terjadi sejak Korban SD hingga Pelaku Lupa Berapa kali
Diperkosa sejak masih duduk di bangku SD, seorang gadis di Kediri baru berani melapor saat memasuki usia 14 tahun.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Hampir satu tahun seorang gadis di Kediri menjadi korban pemerkosaan ayah tirinya sendiri I (38).
NS yang kini berusia 14 tahun sudah hampir satu tahun menjadi korban pelampiasan nafsu pelaku.
Korban yang tak tahan karena terus-terusan diperkosa akhirnya mengadu kepada keluarganya soal tindakan cabul yang dilakukan oleh I.
Berikut ini adalah beberapa fakta seputar kasus pemerkosaan yang menimpa NS.

1. Diperkosa Sejak Masih SD
Pria berusia 38 tahun itu diketahui tega berulang kali memerkosa anak tirinya sendiri sejak korban masih duduk di kelas enam bangku sekolah dasar (SD).
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/6/2020), meskipun telah berlangsung cukup lama yakni ketika korban masih duduk di bangku SD, kasus baru saja terungkap ketika korban menginjak usia 14 tahun.
Kasus pemerkosaan terakhir dilakukan ketika korban kini duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) pada Kamis (4/6/2020).
• Gadis di Kediri Diperkosa Ayahnya sejak SD hingga SMP, Polisi: Korban Cerita Digituin Berulang Kali
2. Korban Akhirnya Kabur dari Rumah
Korban yang merasa depresi dan tertekan oleh tindakan ayah tirinya itu akhirnya kabur dari rumah.
Seusai kabur, perempuan malang itu langsung mengadukan segala perbuatan ayah tirinya kepada seorang anggota keluarganya.
Namun hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut mengapa kasus pemerkosaan yang sudah berlangsung cukup lama baru saja terungkap.
Berdasarkan temuan pihak kepolisian, korban selama ini takut melapor karena mendapat ancaman dari pelaku.
"Kami masih mendalami kenapa kasus yang telah berlangsung lama ini tidak ada yang tahu," kata Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Gusti Ananta.
"Korban cerita kalau sudah digituin berulangkali oleh bapaknya," terang AKP Gusti Ananta.