Terkini Daerah
Gadis di Kediri Diperkosa Ayahnya sejak SD hingga SMP, Polisi: Korban Cerita Digituin Berulang Kali
Menjadi korban pemerkosaan hampir selama satu tahun membuat kondisi batin gadis asal Kediri terguncang dan alami trauma.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Hampir selama satu tahun penuh, NS (14) berkali-kali dicabuli oleh I (38) yang merupakan ayah tirinya sendiri.
Gadis asal Kediri itu diketahui sudah mengalami pemerkosaan oleh ayah tirinya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan berlangsung terus hingga jenjang sekolah menengah pertama (SMP).
Kondisi batin NS kini terguncang dan sedang berada di bawah pendampingan aparat untuk pemulihan trauma yang ia alami.

• Ayah di Kediri Lupa Berapa Kali Perkosa Anak Tirinya, Polisi: Setiap Ada Kesempatan, Pelaku Lakukan
• Berulang kali Diperkosa Ayah Tiri Sejak SD, Gadis di Kediri Akhirnya Bongkar Tabiat Pelaku
Dikutip dari SURYAMALANG.com, Selasa (16/5/2020), Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana mengatakan korban kini tengah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kota Kediri.
Petugas pendamping juga senantiasa melakukan penyembuhan terhadap trauma yang dialami oleh korban.
"Kami telah menempatkan korban di rumah yang aman, sehingga penyembuhan korban menjadi prioritas petugas," ungkap AKBP Miko Indrayana kepada awak media di Rupatama Mapolres Kediri Kota, Senin (15/6/2020).
Korban mengaku terakhir kali ia diperkosa pada Kamis (4/6/2020) lalu saat ibunya tengah memasak di dapur.
Berkali-kali diperkosa oleh ayah tirinya, NS kemudian depresi dan akhirnya kabur dari rumah.
"Korban ini tertekan dan depresi," ungkap Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Gusti Ananta.
Tak tahan dengan perlakuan pelaku, korban kemudian melaporkan perbuatan I kepada saudaranya.
NS akhirnya membongkar seluruh perbuatan asusila yang dilakukan oleh pelaku.
"Korban cerita kalau sudah digituin berulangkali oleh bapaknya," tambah AKP Gusti Ananta.
Pelaku Lupa Perkosa Anaknya Berapa kali
Pelaku mengakui ia selalu memanfaatkan momen di saat ibu korban yang merupakan istrinya itu sedang sibuk beraktivitas.
"Tersangka melakukan aksinya saat istrinya tidak ada di rumah atau pada malam hari saat istrinya istirahat," ungkap Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Gusti Ananta saat dikonfirmasi awak media, Minggu (14/6/2020).