Terkini Internasional
Konflik Memanas, Korea Utara Tolak Tawaran Korsel dan Bakal Kirim Pasukan ke Perbatasan
Korea Utara mengatakan bahwa pihaknya akan memindahkan pasukan ke daerah-daerah perbatasan yang didemiliterisasi.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
Pos-pos polisi yang telah ditarik dari Zona Demiliterisasi (DMZ) yang sangat dibentengi akan dipasang kembali.
Sementara unit artileri di dekat perbatasan laut barat tempat para pembelot sering mengirimkan selebaran akan diperkuat dengan peringatan kesiapan yang ditingkatkan ke tingkat "tugas tempur kelas atas", kata juru bicara itu.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan memperingatkan bahaya aksi militer.
"Langkah-langkah ini menggagalkan upaya dua dekade oleh Korea Selatan dan Korea Utara untuk meningkatkan hubungan antar-Korea dan menjaga perdamaian di semenanjung Korea," Jeon Dong-jin, direktur operasi di Kepala Staf Gabungan seperti dikutip oleh berita Yonhap.
"Jika Korea Utara benar-benar mengambil langkah seperti itu, itu pasti akan membayar harganya," sambungnya.
• Kronologi Lengkap Bentrok India Vs China yang Sebabkan 20 Tentara India Tewas
KPA mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah mempelajari "rencana aksi" untuk memasuki kembali zona yang telah didemiliterisasi di bawah pakta militer antar-Korea tahun 2018 dan "mengubah garis depan menjadi benteng".
Kementerian pertahanan Seoul telah mendesak Korea Utara untuk mematuhi perjanjian tersebut, di mana kedua pihak sepakat untuk menghentikan "semua tindakan bermusuhan" dan membongkar sejumlah bangunan di sepanjang DMZ.
Senin diketahui menandai peringatan 20 tahun KTT antar-Korea pertama.
Moon menyatakan penyesalannya bahwa hubungan Korea Utara-AS dan antar-Korea belum berkembang seperti yang diharapkan. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)