Terkini Daerah
Aulia Kesuma Pembunuh Pupung Sadili Divonis Hukuman Mati, Begini Nasib 2 Eksekutor dan Para Pembantu
Pelaku kasus pembunuhan berencana, Aulia Kesuma beserta anaknya Geovanni Kelvin baru saja dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Aulia Kesuma bekerja sebagai koodinator keuangan sejak tahun 2011.
Selain itu, tertulis pula informasi di Facebook bahwa Aulia Kesuma resmi menikah dengan Pupung pada pada 5 Juni 2011 lalu.
Meski begitu, belum diketahui dengan pasti kebenaran dari informasi yang tertera di dalam akun Facebook Aulia Kesuma tersebut.

• Sebelum Dibakar di Sukabumi, sang Ayah Diracun Lebih Dulu dan Anaknya Dibekap hingga Tewas
Sementara itu, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (28/8/2019), Aulia Kesuma menjadi otak pembunuhan Pupung dan Dana dengan dibantu 3 eksekutor.
"Yang membunuhnya adalah istri mudanya," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi di Mapolrestabes Bandung, Kota bandung, Selasa (27/8/2019)
Aulia Kesuma diketahui memiliki anak laki-laki berinisial KV yang juga terlibat dalam kasus pembunuhan sadis tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Aulia Kesuma melakukan pembunuhan tersebut lantaran masalah utang yang belum lunas.
Pada awalnya, Aulia Kesuma berencana menjual rumah yang ada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
• Mengapa Istri Tega Sewa 4 Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Pupung Sadili dan Dana, Dibakar di Mobil
Aulia Kesuma menginginkan uang hasil penjualan rumah itu digunakan untuk membayar utang.
Namun, niat Aulia Kesuma itu justru tidak disetujui oleh sang suami, Pupung.
Aulia Kesuma mengungkapkan bahwa Pupung sempat mengancam akan membunuhnya jika dirinya menjual rumah tersebut.
Karena ancaman dari Pupung, Aulia Kesuma akhirnya meminta bantuan kepada mantan asiten rumah tangganya untuk mencarikan pembunuh bayaran.
"Yang bersangkutan (AK) pernah mempunyai pembantu, pembantu ini sudah tidak ada lagi di situ. Dia (pembantu) seorang perempuan dan suami pembantu ini disuruh menghubungi dua orang yang ada di Lampung," jelas Argo.
Dua orang pembunuh bayaran itu pun datang ke Jakarta melancarkan aksi pembunuhan.
Argo Yuwono menuturkan bahwa korban Pupung Sadili dibunuh dengan cara diracun oleh pembunuh bayaran berinisial S dan A.

• Sekujur Tubuh Nyaris Jadi Arang, Mayat Terpanggang dalam Mobil di Sukabumi Diperkirakan Laki-laki