Breaking News:

Terkini Daerah

Aulia Kesuma Pembunuh Pupung Sadili Divonis Hukuman Mati, Begini Nasib 2 Eksekutor dan Para Pembantu

Pelaku kasus pembunuhan berencana, Aulia Kesuma beserta anaknya Geovanni Kelvin baru saja dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Facebook Aulia Kesuma / TRIBUNNEWS Jeprima
Pelaku kasus pembunuhan berencana, Aulia Kesuma beserta anaknya Geovanni Kelvin baru saja dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (15/6/2020). 

Aulia Kesuma bekerja sebagai koodinator keuangan sejak tahun 2011.

Selain itu, tertulis pula informasi di Facebook bahwa Aulia Kesuma resmi menikah dengan Pupung pada pada 5 Juni 2011 lalu.

Meski begitu, belum diketahui dengan pasti kebenaran dari informasi yang tertera di dalam akun Facebook Aulia Kesuma tersebut.

Akun Facebook Aulia Kesuma alias AK (35), dalang pembunuhan suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan putra tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23), pada Minggu (25/8/2019).
Akun Facebook Aulia Kesuma alias AK (35), dalang pembunuhan suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan putra tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23), pada Minggu (25/8/2019). (Capture Facebook)

 

 Sebelum Dibakar di Sukabumi, sang Ayah Diracun Lebih Dulu dan Anaknya Dibekap hingga Tewas

Sementara itu, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (28/8/2019), Aulia Kesuma menjadi otak pembunuhan Pupung dan Dana dengan dibantu 3 eksekutor.

"Yang membunuhnya adalah istri mudanya," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi di Mapolrestabes Bandung, Kota bandung, Selasa (27/8/2019)

Aulia Kesuma diketahui memiliki anak laki-laki berinisial KV yang juga terlibat dalam kasus pembunuhan sadis tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Aulia Kesuma melakukan pembunuhan tersebut lantaran masalah utang yang belum lunas.

Pada awalnya, Aulia Kesuma berencana menjual rumah yang ada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

 Mengapa Istri Tega Sewa 4 Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Pupung Sadili dan Dana, Dibakar di Mobil

Aulia Kesuma menginginkan uang hasil penjualan rumah itu digunakan untuk membayar utang.

Namun, niat Aulia Kesuma itu justru tidak disetujui oleh sang suami, Pupung.

Aulia Kesuma mengungkapkan bahwa Pupung sempat mengancam akan membunuhnya jika dirinya menjual rumah tersebut.

Karena ancaman dari Pupung, Aulia Kesuma akhirnya meminta bantuan kepada mantan asiten rumah tangganya untuk mencarikan pembunuh bayaran.

"Yang bersangkutan (AK) pernah mempunyai pembantu, pembantu ini sudah tidak ada lagi di situ. Dia (pembantu) seorang perempuan dan suami pembantu ini disuruh menghubungi dua orang yang ada di Lampung," jelas Argo.

Dua orang pembunuh bayaran itu pun datang ke Jakarta melancarkan aksi pembunuhan.

Argo Yuwono menuturkan bahwa korban Pupung Sadili dibunuh dengan cara diracun oleh pembunuh bayaran berinisial S dan A.

Mobil terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Mobil terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

 

 Sekujur Tubuh Nyaris Jadi Arang, Mayat Terpanggang dalam Mobil di Sukabumi Diperkirakan Laki-laki

Halaman
1234
Tags:
Aulia KesumaPupung SadiliJakarta SelatanPembunuhan Berencana
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved