Terkini Daerah
Risma Pingsan Mendadak saat Pimpin Rapat, Putra Sulung: Penyebab Kecapekan, Sekarang Sudah Baikan
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mendadak tak sadarkan diri ketika tengah mempimpin rapat melalui konferensi video, Minggu (14/6/2020).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Diketahui, dalam menangani pandemi Virus Corona di Surabaya, Risma memang dikenal selalu aktif.
Terutama semenjak status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya dihentikan.
Risma bersama jajarannya telah menyusun sejumlah aturan dan giat mensosialisasikan protokol kesehatan agar masyarakat tetap dapat berkegiatan dengan aman.
Dalam beberapa pekan terakhir, jadwal Risma juga dipadati dengan konferensi video rutin dengan berbagai pihak terkait hal tersebut.
Ia ingin memastikan bahwa dalam masa transisi, warga Kota Surabaya tetap bisa tertib dalam menjalankan aturan kesehatan.
Oleh sebab itu, Risma kerap melakukan pengecekan dan menginstruksikan kepada segenap jajarannya demi berjalannya penanggulangan Covid-19 di Surabaya.
Risma Mengatakan Masa Transisi Lebih Berat
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, Jawa Timur resmi dihentikan, Senin (8/6/2020).
Pemberhentian tersebut resmi diumumkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat rapat evaluasi bersama di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Keputusan berakhirnya PSBB itu diambil setelah melalui kesepakat bersama tiga kepala daerah yang terlibat.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebutkan bahwa dengan berakhirnya PSBB, beban masyarakat malah akan semakin berat karena harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Dilansir Kompas.com, Selasa (9/6/2020), dalam sebuah konferensi pers yang digelar di rumah dinasnya, Risma bersyukur PSBB tidak diperpanjang.
• Dua Wanita Adakan Pernikahan Sejenis setelah 5 Bulan Pacaran, Warga Curiga dengan Perawakan Mempelai
Ia menyinggung adanya pihak-pihak yang mengeluhkan status PSBB Surabaya Raya dan meminta PSBB tersebut dihentikan.
Oleh karenanya, setelah PSBB resmi berhenti, Risma meminta masyarakat konsisten untuk terus menerapkan protokol kesehatan jika ingin dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala.
"Kalau kemarin banyak yang mengeluh ke saya ingin kehidupan normal, tapi dengan protokol kesehatan ketat. Ayo kita lakukan. Kita harus jaga kepercayaan itu dan tidak boleh sembrono," ujar Risma.