Terkini Nasional
Arya Sinulingga Jawab soal Isu 'Orang Titipan' BUMN: Kalau Kapabilitas Memungkinkan Kenapa Enggak?
Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga memastikan elite-elite di BUMN berasal dari kalangan profesional.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga memastikan elite-elite di BUMN berasal dari kalangan profesional.
Dilansir TribunWow.com, pernyataan tersebut ia ungkapkan saat membahas kritik yang disampaikan oleh Politisi PDIP, Adian Napitupulu.
Diketahui, Adian Napitupulu sempat mengkritik kinerja Menteri BUMN Erick Thohir, sehingga, ia pun diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berdiskusi di Istana.

• Dana Talangan BUMN Rp 19,65 Triliun Harus Dikembalikan, Kemenkeu: Jangan Hanya Dipakai untuk Utang
• Tanggapi Polemik Kenaikan Listrik, Pengamat Kebijakan Publik: BUMN-nya PLN Lain dengan BUMN-nya BRI
Mulanya, pembawa acara menyinggung soal isu-isu orang 'titipan' di BUMN.
"Ini hal yang ada dalam tulisan Aidan juga, tapi di sisi lain juga kita melihat Istana tentu saja hati-hati setiap kali ini terjadi, BUMN lebih berhati-hati tentu saja."
"Benarkah memang seperti yang disampaikan Mas Mukhtarudin (Anggota Komisi VI DPR RI-red) tadi, bukan hal yang aneh, dan bukan hal baru begitu."
"Sehingga hari ini pun masih ada yang datang ke Menteri BUMN dan menitipkan dan mungkin dari partai, dari pribadi, maupun dari kedekatan dengan orang lain?," tanya pembawa acara.
Terkait hal itu, Arya Sinulingga pun menyampaikan bantahan soal isu miring titip-menitip orang di BUMN.
Ia mengklaim, elite BUMN berasal dari banyak latar belakang.
"Yang pasti namanya talent-talent untuk BUMN itu kita ambil dari mana-mana," ucap Arya, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (15/6/2020).
"Bisa dari internal BUMN, bisa juga dari luar."
Arya mengatakan, wajar jika ada sejumlah pihak yang merekomendasikan orang untuk dijadikan pejabat BUMN.
Namun menurut dia, pemilihan pejabat BUMN tetap dilakukan dengan melihat kemampuan.
"Seperti kata Bang Donny (Donny Gahral-red) tadi, bahwa orang bisa direkomendasikan, tapi kan kita akan lihat kemampuan dan kapabilitasnya," ucapnya.
"Kalau kapabilitasnya memungkinkan, kenapa enggak."
• Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk 2 Jenderal TNI dan Polri Jadi Komisaris PT Bukit Asam, Ini Sosoknya
Jika orang yang direkomendasikan tak memiliki keahlian sesuai kebutuhan BUMN, Arya menyebut tak ada yang bisa dilakukan selain mencari kandidat lain.