Breaking News:

Terkini Daerah

Dikenal Kasar, Dugaan Motif Ayah Bunuh Diri dan Tewaskan 2 Anak di Tangerang: Pisah Ranjang 1 Bulan

Penyelidikan kasus kematian satu keluarga di kampung Sukamantri RT 02/09 Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang terus berlanjut.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Kompastv
Rumah satu keluarga tewas mengenaskan Sukamantri RT 02/09 Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. 

"Sebab kondisi rumah tertutup dan orang lain sulit untuk masuk," terang Ade.

Status WA Anak sebelum Meninggal

Satu hal yang menjadi sorotan adalah status Whatsapp NC sebelum tewas dibunuh sang ayah.

Satu di antara teman NC yang ikut melayat ke kediaman korban, yakni Reva menceritakan dirinya punya firasat.

Reva menceritakan bahwa NC itu sebenranya sosok yang ceria.

Beberapa jam sebelum kematian itu, NC sempat menulis status WA.

"Beberapa jam sebelum kejadian, Nicky tulis status di WhatsApp," ujar Reva pada Jumat (13/6/2020).

Reva menceritakan NC menulis statusnya sekira pukul 00.30 WIB.

"Di statusnya tulisannya hees keun moal bener (tidurin enggak bener)," ujar Reva.

 Ancaman Pembunuh 1 Keluarga di Tangerang ke Istri: Kamu akan Menyesal Tak akan Ketemu Anak-anak Lagi

Selain itu, Reva menerangkan bahwa temannya itu juga menyinggung soal suara burung gagak.

"Ada suara burung juga, mitosnya kalau ada bunyi burung itu ada yang meninggal dunia," ujar dia.

Reva menambahkan bahwa NC juga sempat bermain game online dengan teman-temannya sebelum kepergiannya.

"Sebelum kejadian, korban sempat main game online sama teman - teman juga," terang Reva.

Berita itu cukup menghebohkan teman-teman NC.

Bahkan, saking tidak percayanya atas kejadian itu mereka sampai mengira kejadian itu hanya prank.

Halaman
1234
Tags:
Satu keluarga di Tangerang tewasTangerangTewasKasus PembunuhanAkhiri Hidup
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved