Pilpres 2024
Tak Setuju Prabowo Maju Kembali dalam Pilpres 2024, Ketua PA 212 Inginkan Ada Tokoh Muda yang Maju
Wacana terkait kembali majunya Prabowo Subianto ke Pilpres kembali mencuat, sejumlah pihak memberikan tanggapannya.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Muncul wacana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan maju kembali dalam pemilihan presiden (Pilpres) mendatang.
Terkait hal ini, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif memberikan tanggapannya.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (11/6/2020), Slamet menilai masa Prabowo mengikuti pilpres sudah selesai pada 2019 lalu.
• Ungkit Pilpres 2019, Refly Harun Ungkap Beda Nasib Pendukung Jokowi dan Prabowo: Said Didu Misalnya
• Prediksi Persaingan Prabowo dan Anies di Pilpres 2024, Burhanuddin: Pemilih Jokowi Masih Kosong
Seperti diketahui sebelumnya, Prabowo Subianto mengikuti tiga kali Pilpres, yakni pada 2009, 2014, dan 2019.
Ia juga mengatakan saat ini Prabowo lebih baik menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
"Pilpres 2019 pengalaman sendiri bagi kami dan untuk perjuangan kami ke depan bahwa Prabowo sudah finish."
"Biarkan saat ini Prabowo menikmati dan menyelesaikan tugasnya sebagai Menhan," ujar Slamet, ketika dihubungi.
Slamet kemudian menyinggung tentang perkaderan di Partai Gerindra.
Menurutnya pengkaderan di partai tersebut akan berhasil apabila bermunculan calon baru dan muda.
Namun, apabila memang nantinya Prabowo kembali maju di kontestasi politik 2024, berarti pengkaderan Partai Gerindra gagal.
Sehingga ia meminta Prabowo untuk membiarkan tokoh muda untuk maju dalam kontestasi politik itu.
"Cukuplah Prabowo di 2024 menjadi negarawan dengan memunculkan capres baru yang muda, karena kami yakin 2024 saatnya yang muda yang pimpin negeri."
"Apalagi umat punya catatan sendiri kepada Prabowo yang susah untuk dilupakan di 2019," kata dia.
• Cara agar Anies Menang jika Maju 2024, Pakar: Harus Dapat Dukungan dari Pemilih Jokowi dan Prabowo
• Sebut Anies hingga AHY, Burhanuddin Ungkit Kalahnya Prabowo di Pilpres 2019: Pemilihnya Diperebutkan
Sementara itu, pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio memprediksi Prabowo akan sulit menang dalam Pilpres 2024.
"Ya mengagetkan juga kalau Beliau (Prabowo) 2024 mau maju lagi. Tapi kalau prediksi saya sih akan sulit menang. Sulit ya, bukan nggak mungkin," ujar Hendri