Terkini Nasional
Tak Lagi Dukung seperti 2019, Begini Komentar Haikal Hassan soal Isu Prabowo Maju di Pilpres 2024
Juru Bicara Presidium Alumni (PA) 212, Haikal Hassan angkat bicara soal hasil survei Indo Barometer terkait Pilpres 2024.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Mungkin tidak ada jawaban, yang paling pantas memang Pak Prabowo," sambungnya.
Haikal justru mempertanyakan soal sosok lain yang pantas jadi presiden berikutnya.
Ia juga mempertanyakan kemampuan Prabowo mengembalikan kepercayaan masyarakat.
"Namun untuk ke depan apabila Pak Prabowo kembali maka kita itu mulai berpikir apakah regenerasi berjalan," kata Haikal.
"Apakah tidak ada calon yang lain? Apakah penuh keyakinan kembali bisa seperti itu?"
"Apa dia mampu kembali mengembalikan kepercayaan masyarakat," sambungnya.
Meskipun tak lagi menyampaikan dukungannya seperti 2019 lalu, Haikal mengaku tak sakit hati Prabowo masuk di pemerintahan.
"Enggak ada yang sakit hati, kita bantu, bukan sakit hati pada Pak Prabowo tentunya," tukasnya.
• Cara agar Anies Menang jika Maju 2024, Pakar: Harus Dapat Dukungan dari Pemilih Jokowi dan Prabowo
Simak video berikut ini menit ke-7.15:
Prediksi Pilpres 2024
Di sisi lain, sebelumnya Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi menyebut pengaruh masa pandemi Virus Corona terhadap pamor Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dilansir TribunWow.com, Burhanuddin menyatakan elektabilitas Anies Baswedan dinilai turun di masa pandemi.
Padahal, Anies Baswedan digadang-gadang menjadi calon kuat di Pilpres 2024.
Menurut Burhanuddin, kini Anies Baswedan berebut pemilih dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
• Beberkan Elektabilitas Prabowo di Pilpres 2024 Anjlok karena Ini, Pengamat Politik: Drastis Melorot
Hal itu disampaikan Burhanuddin melalui kanal YouTube KompasTV, Senin (8/6/2020).
Pada kesempatan itu, mulanya Burhanuddin mengungkap hasil survei elektabilitas yang dilakukan oleh pihaknya.
"Bung Anies kan turun 11 koma sekian menjadi 10, itu secara statistik tidak signifikan," ucap Burhanuddin.