Breaking News:

Terkini Nasional

Tantang Pengkritik Utang Negara, Luhut Ungkap Hasil Debat Lawan Dosen UI: Saya Senang Sekali

Realisasikan tantangannya pada para pengkritik utang negara, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berdebat dengan ekonom.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Dokumentasi Humas Kemenko Kemaritiman dan Investasi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan dosen senior Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Doktor Djamester Simarmata, beradu argumen terkait perekonomian Indonesia dan utang negara, Kamis (11/6/2020). 

Luhut sebelumnya sempat menyinggung mengenai besaran utang Indonesia terkait penanggulangan pandemi.

Dilansir Kompas.com, Selasa (2/6/2020), ia lalu menyoroti adanya pihak-pihak yang menjatuhkan tuduhan dan melemparkan kritik pada pemerintah terkait hal tersebut.

Untuk itu, Luhut mengajak para pengkritik yang tak dia sebutkan namanya tersebut untuk bertemu dan berbincang.

"Jadi kalau ada yang mengkritik kami, sini saya juga pengen ketemu. Jadi jangan di media sosial saja. Nanti ketemu kami, ngomong," kata Luhut.

Ia meminta kepada para pengkritik tersebut untuk datang menemuinya dan berkata akan menunjukkan data terkait utang negara tersebut.

"Enggak usah ngomong di TV lah, ketemu saya sini. Nanti dia kasih angkanya, saya tentara walaupun bukan lulusan ekonomi, saya bisalah jawab itu. Tapi jangan rakyat dibohongin," tuturnya.

Luhut kemudian menjelaskan bahwa saat ini kondisi keuangan Indonesia masif dalam taraf normal.

Pasalnya, utang pemerintah terhadap Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia masih termasuk rendah bila dibandingkan negara lain.

"Singapura itu lebih dari 100 persen dari debt to GDP-nya. Begitu juga dengan Amerika, malah kita enggak tahu lagi berapa besar," terang Luhut.

Luhut meminta agar para pengkritik pemerintah tersebut memberikan informasi yang benar agar masyarakat tidak keliru memahami kondisi negara.

"Saya ini tentara, jadi belajar juga dari anak-anak muda yang ngerti. Jadi kita jangan enggak ngerti juga, bodoh-bodohin rakyat kita ngutang enggak benar. Utang kita itu produktif," ucapnya.

Luhut mengatakan bahwa pada akhir tahun, utang pemerintah Indonesia terhadap PDB akan mencapai 32 persen.

Menurut catatan Kementerian Keuangan Indonesia, total utang Indonesia masih berada dalam kisaran 31,78 persen terhadap PDB.

Dalam undang-undang Keuangan Negara Nomor 17 tahun 2003, ditetapkan batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB sebesar 60 persen.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa besaran untang pemerintah saat ini masih dalam batas yang aman.

Halaman
1234
Tags:
Luhut Binsar PandjaitanUtangRizal Ramli
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved