Terkini Daerah
Polisi Ungkap Dugaan Tewasnya Satu Keluarga di Tangerang, Ayah Bunuh Anak lalu Gantung Diri
R(37) dan dua anaknya, N (14) serta GA, ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya, Kamis (11/6/2020) dini hari.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Warga Kampung Sukamantri, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang mengaku mendengar suara ledakan sebelum menemukan jenazah ayah dan dua anaknya di sebuah rumah.
Dilansir TribunWow.com, R (37) dan dua anaknya, N (14) serta GA, ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya, Kamis (11/6/2020) dini hari.
Diduga, R bunuh diri setelah menghabisi nyawa kedua anaknya.
Sebelum kejadian, warga mengaku mendengar cekcok R dengan sang istri.

• Nasib Zuraida Hanum, Otak Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin, Dituntut Penjara Seumur Hidup
• Viral Pasien Tumor Disebut Covid-19, Keluarga Curiga RS Jual Organ Jenazah: Ini Mayat Bukan Kucing
Kapolsek Balaraja, AKP Teguh Kuslantoro membenarkan kejadian itu.
"Keterangan saksi tetangga di sekitar, mendengar ribut-ribut suami istri di rumah tersebut sekitar pukul 21.00 WIB," kata Teguh, dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/6/2020).
Setelah cekcok itu, sang istri, N alias L pun pergi meninggalkan rumah dan kembali ke kediaman orang tua.
Dan beberapa jam setelahnya, bapak dan dua anaknya itu ditemukan tewas mengenaskan.
Sejumlah tetangga mengaku sempat mendengar percekcokan suami istri itu.
Namun, para tetangga itu mengira cekcok itu biasa terjadi di dalam rumah tangga.
• Bunuh Kekasih Gelap, Pria Beristri Ini Ungkap Alasan Bawa Kabur Motor Korban: Takut Ada yang Curi
Hingga pada Kamis (11/6/2020) sekitar pukul 01.30 WIB, warga mendengar suara ledakan dari rumah tempat kejadian perkara (TKP).
Mendengar ledakan itu, warga memutuskan memeriksa kondisi rumah.
"Terdengar ledakan kecil, entah upaya membakar rumahnya atau gimana, lalu warga datang ke TKP untuk menolong," tutur Teguh.
Saat itu, pintu rumah TKP dalam kondisi terkunci.
Warga pun berinisiatif mendobrak pintu rumah dan menemukan korban pertama, yakni R.