Terkini Daerah
Apa Itu Telur Infertil? Ini Cara Bedakan Telur Infertil yang Bahaya Dikonsumsi dan Telur Biasa
Diketahui, telur infertil ini berasal dari pembibitan ayam yang awalnya ditujukan untuk penetasan.
Editor: Claudia Noventa
5. Telur lebih cepat busuk.
6. Harga per kilogram jauh lebih murah dari telur biasa.
• Kronologi Tewasnya 1 Keluarga di Tangerang, Diawali dari Ledakan hingga Ada Bayi Tenggelam di Bak
Telur Biasa atau Konsumsi
1. Warna kulit telur kecoklatan atau putih kecoklatan.
2. Bisa sampai bertahan 30 hari di suhu ruang.
3. Jika dicampur, warna telur lebih seragam.
4. Harganya normal.
• Cerita Pemilik Bengkel di Malang yang Akhirnya Bayar Tagihan Listrik Rp 20 Juta: Saya Sudah Ikhlas
Telur Infertil Dilarang Dijual
Telur infertil dilarang untuk dijual.
Larangan tersebut diatur dalam Permentan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.
Dalam Bab III pasal 13 disebutkan, pelaku usaha integrasi, pembibit GPS, pembibit PS, pelaku usaha mandiri dan koperasi dilarang memperjualbelikan telur tertunas dan infertil sebagai telur konsumsi.
Hal itu juga diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan, Kota Tasikmalaya Tedi Setiadi.
• Syifa Aafiyah yang Hilang Sepekan Akhirnya Ditemukan di Sebuah Rumah Kontrakan, Begini Kondisinya
Dia menegaskan, sesuai dengan Permentan nomor 32 tahun 2017, telur infertil tak boleh diperjualbelikan.
Dia mengingatkan agar masyarakat lebih waspada saat membeli telur, termasuk tak tergiur harga telur yang murah.
Telur infertil ternyata dapat berbahaya jika dikonsumsi.
Sebagai informasi, menurut laman Kompas.com, telur infertil termasuk dalam kategori telur HE (hatched egg).