Breaking News:

Virus Corona

Pandu Riono Akui Kagum dengan Anies Baswedan, Risma, Ridwan Kamil soal Corona: Saya Sering di-WA

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengapresiasi kinerja kepala daerah dalam menangani Covid-19.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
KOMPAS.com/GHINAN SALMAN/Humas BNPB via Tribunnews.com/Youtube Kompas TV
Kolase foto Tri Rismaharini, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil. Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengapresiasi kinerja kepala daerah dalam menangani Covid-19. 

Risma, sapaan akrabnya, mengaku lebih memedulikan kesehatan warga daripada status tersebut. 

 Akhiri PSBB Surabaya Raya, Khofifah Sudah Peringatkan Tingginya Risiko Covid-19: Di Atas Jakarta

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat dihubungi dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) di TvOne, Selasa (9/6/2020).

Awalnya, presenter Karni Ilyas menyinggung status zona merah pada Kota Surabaya.

"Bagaimana Bu Risma melihat fenomena yang terjadi di kota Bu Risma? Yang katanya zona merah ini apa penyebabnya?" tanya Karni Ilyas.

Risma menyebutkan tidak begitu memerhatikan status warna pada zona.

"Terus terang saya tidak memerhatikan zona itu merah, biru, kuning, atau putih," jelas Tri Rismaharini.

Ia mengaku lebih memerhatikan kesehatan masyarakatnya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan cara penanganan Covid-19 di wilayahnya, dalam ILC, Selasa (9/6/2020).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan cara penanganan Covid-19 di wilayahnya, dalam ILC, Selasa (9/6/2020). (Capture YouTube Indonesia Lawyers Club)

Hal yang menjadi perhatian utama Risma adalah adanya orang tanpa gejala (OTG) yang sudah terinfeksi dan dapat menularkan virus.

"Yang saya perhatikan adalah warga saya yang sakit atau warga saya yang sebetulnya carrier (pembawa) tapi ada di luar karena dia tanpa gejala," papar Risma.

Risma mengkhawatirkan banyaknya OTG yang tidak menyadari kondisinya dan dapat menjadi penular.

"Tidak ada satu pun yang tahu dia pembawa atau carrier penyakit itu," ungkap Risma.

 Risma Sebut Masa Transisi seusai PSBB Malah Lebih Berat: Ini Amanah bagi Warga Surabaya

Maka dari itu, Risma berusaha melakukan tracing atau pelacakan tempat-tempat yang pernah dikunjungi pasien.

"Jadi karena itu hari demi hari saya melototin data pasien dan kemudian posisinya pasien ada di mana," papar Risma.

Setelah itu, Risma melakukan pemetaan kondisi tempat tinggal pasien tersebut.

Ia menyebutkan dalam tiap kondisi lingkungan pasti penanganannya berbeda.

"Kemudian saya melakukan pemetaan karena saya lihat saya harus tahu kondisi kampung itu seperti apa," jelasnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pandu RionoEpidemiologAnies BaswedanRidwan Kamil
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved