Terkini Nasional
Anggap Tak Tepat, Bhima Yudhistira Duga Upaya Cari Untung di Balik Iuran Tapera: Motifnya ke Mana?
Ekonom Indef, Bhima Yudhistira menduga pemerintah tengah berupaya mengambil keuntungan dari iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Malak lah istilahnya itu paling gampang gitu loh," ungkapnya keras.
Selain itu, menurut Rizal teknis Tapera ini belum jelas.
"Kedua tidak jelas, karena cukup banyak pegawai negeri dan swasta yang sudah punya rumah."
"Bagaimana aturannya apakah yang punya rumah juga tetap harus bayar atau tidak?" katanya.
Ia juga bertanya-tanya apakah tabungan itu nantinya ada bunganya atau tidak.
"Dan yang ketiga namanya tabungan ada bunganya apa enggak, jadi gini-gini soal teknis bisa dibahas," lanjut Rizal.
Kembali lagi, Rizal mengungkit soal sejumlah beban masyarakat.
• Tak Ingin Rakyat Dapat Info Sesat soal Tapera, Ali Ngabalin: Ini Justru Tempat di Mana Berkahnya
"Nah tapi yang paling penting rakyat kita lagi susah kok, daya beli lagi rontok, pengangguran tinggi, BPJS udah naik, listrik naik, lain-lain naik," ungkitnya.
Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman ini meminta agar Tapera dilakukan setelah ekonomi benar-benar stabil.
"Lah kok tega-teganya waktunya, gajinya dipotong, sabar dikitlah tahun depan kalau ekonominya lebih stabil," imbuhnya. (TribunWow.com)