Terkini Nasional
Ancaman Covid-19 Masih Dinamis, Joko Widodo Berharap Tak Terjadi Gelombang Kedua: Jangan Sampai
Presiden Jokowi meminta agar penanganan Covid-19 tidak mengendur saat fase new normal dijalankan.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tugas untuk menghadapi Covid-19 belum berakhir.
Menurutnya, ancaman Covid-19 tergolong dinamis.
Meski pihaknya sudah menyiapkan fase new normal, Jokowi menyatakan penanganan Covid-19 tidak boleh mengendur.
• Jelaskan Alasan Jokowi Wajibkan Tapera saat Corona, Fadjroel Rachman: Sebenarnya Tak Ada Bebannya
• Bayangkan Erick Thohir Maju Pilpres 2024, Refly Harun Singgung Peran Jokowi: Tetap di Menteri BUMN
Hal ini ia sampaikan ketika menyambangi Kantor Gugus Tugas Percepatan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (10/6/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
"Saya ingatkan, bahwa tugas besar kita belum berakhir. Ancaman Covid masih ada, kondisi masih dinamis," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan kepada jajarannya bahwa saat ini ada daerah yang kasus barunya menurun.
Namun, ada juga daerah yang kasus barunya meningkat.
• 5 Arahan Jokowi soal New Normal: Jika Terjadi Peningkatan Kasus Baru Covid-19, Ada Pengetatan Lagi
• Tim Gugus Tugas Covid-19 Ungkap Faktor Jumlah Pemeriksaan Corona yang Masih Naik Turun
Ia kemudian mengingatkan agar tak terjadi gelombang kedua.
"Dan perlu saya ingatkan, jangan sampai terjadi gelombang kedua, second wave," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan, protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 akan terus dilakukan sampai vaksin ditemukan dan diproduksi secara massal.
Sehingga ia meminta masyarakat untuk beradaptasi dengan Covid-19. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi: Tugas Belum Berakhir, Jangan Sampai Terjadi Gelombang Kedua Covid-19