Virus Corona
Reaksi Anies saat Disebut Karni Ilyas Sebenarnya Ingin PSBB Diperpanjang: Ini Bukan Permukaan Air
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkap alasan memilih kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Tapi kalau fasilitas kesehatan itu relatif statis, tapi kalau yang dua epedemiologi dan kesehatan publik itu kita pantau terus," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga sering melakukan diskusi dengan Gugus Tugas Nasional terkait hal tersebut.
"Jadi sebenarnya lebih pada timing saja dan semua kita harus informasi kepada semua pihak terutama juga komunikasi dengan Gugus Tugas Nasional."
"Jadi kita bahas sama-sama kita sampaikan pada Gugus Tugas Nasional bahwa Jakarta berencana melakukan transisi," jelas dia.
• Akhiri PSBB Surabaya Raya, Khofifah Sudah Peringatkan Tingginya Risiko Covid-19: Di Atas Jakarta
Anies mengatakan, jika PSBB tidak diperpanjang maka tujuannya untuk menghentikan penyebaran Virus Corona akan gagal.
"Dan sempat didiskusikan terminologi transisi sendiri sebelumnya tidak dikenal tapi kita melihat bahwa kalau kita sekedar menghentikan PSBB lalu longgar semua, sementara kita belum masuk fase yang ingin kita capai," imbuhnya.
Lihat videonya sejak menit awal:
Kabar Baik di Tengah Lonjakan Corona
Pemerintah Kota (Pemkot) DKI Jakarta baru saja memutuskan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pada Jumat (5/6/2020).
Namun, grafik data pertambahan kasus Virus Corona justru meningkat pada beberapa hari terakhir.
Meski demikian, Pakar Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia, Professor Ari Fahrial Syam mengungkapkan kabar baik di tengah PSBB transisi.

• Profil Dokter Reisa Broto Asmoro, Mantan Putri Indonesia yang Jadi Jubir Pemerintah untuk Covid-19
Hal itu diungkapkan Professor Ari Fahrial Syam di acara Kabar Petang tvOne pada Senin (7/6/2020).
Mulanya, Ari Fahrial Syam menjelaskan bahwa PSBB transisi baru saja dimulai.
Sehingga dampaknya baru bisa dilihat pada satu hingga dua minggu ke depan.
Meski demikian, Ari menduga tetap akan ada penularan baru karena ada pelonggaran.