Terkini Daerah
Kronologi Anak Kandung Bunuh Ibu di Aceh, Pelaku Kesal karena Korban Tak Beri Uang Rp 20 Ribu
Seorang anak di Aceh Utara tega membunuh ibu kandungnya sendiri karena tak mendapat uang dari sang ibu.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - NS (47), warga Desa Meunasah Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, tega membunuh ibu kandungnya sendiri bernama Fatimah Sulaiman (63).
Peristiwa naas tersebut terjadi pada Senin (8/6/2020).
Saat kejadian itu, pelaku datang menemui korban untuk minta uang sebesar Rp 300.000.
• Kakek di Jambi Diduga Cabuli 8 Bocah dengan Iming-iming Uang Rp 50 Ribu: Ada Tetangga yang Ngintip
Lantaran korban tak punya uang, pelaku kembali meminta uang kepada korban untuk beli rokok.
“Pelaku datang minta uang Rp 300.000. Sang ibu bilang tidak punya uang. Lalu dia minta Rp 20.000 buat beli rokok. Tapi ibunya bilang tidak ada uang juga,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Rustam Nawawi, Selasa (9/6/2020).
Dibunuh dengan pisau dapur
Merasa kesal tak diberi uang tersebut, pelaku kemudian mengambil pisau dapur dan digunakan untuk menodong korban.
Mengetahui hal itu, korban bukannya takut justru mempersilakan pelaku jika ingin membunuhnya.
“Ibunya bilang silakan gorok leher saya, biar saya dapat surga. Mendengar ucapan ibunya, dia geram lalu menggorok leher ibunya,” jelas Rustam.
Akibat perbuatan sadis pelaku, korban tewas seketika itu juga.
Bukannya merasa menyesal, pelaku justru langsung meninggalkan korban tergeletak bersimbah darah.
• Berniat Menakut-nakuti, Ayah Panik saat Anaknya Tewas Terbakar Hidup-hidup seusai Disiram Bensin
Pergi ngopi di warung
Setelah membunuh ibunya tersebut, sambung Rustam, pelaku pergi meninggalkan rumah dan menguncinya dari luar.
Pelaku kemudian pergi ke warung kopi.
Setelah itu, korban kembali pulang dan berpura-pura sedih melihat ibunya tewas.
Saat itu pelaku melapor ke tetangga dan mengatakan jika ibunya ditemukan meninggal di rumah.
Mengetahui hal itu, tetangga korban langsung melaporkannya ke polisi.
Kasus pembunuhan itu terungkap saat polisi menemukan adanya kejanggalan pada tewasnya korban.
Pasalnya, selain ditemukan luka bekas gorokan di leher, kondisi rumah saat itu terkunci dari luar.
Mengetahui hal itu, polisi menduga pelakunya orang dekat korban.
• Bocah 9 Tahun Tewas di dalam Koper setelah Dikunci oleh Ibunya sebagai Hukuman karena Tak Patuh
Pelaku ditangkap
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara, polisi akhirnya menetapkan NS atau anak kandung korban tersebut sebagai tersangka.
Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya.
Adapun motifnya, karena pelaku merasa kesal karena tak diberi uang Rp 20.000 untuk beli rokok oleh korban.
Saat ini, pelaku sudah ditahan dan beberapa barang bukti juga sudah diamankan, seperti pakaian korban dan pisau dapur yang digunakan untuk melakukan pembunuhan.
“Dia sudah kita tahan, kini kita lengkapi berkas-berkas penyidikannya,” pungkas AKP Rustam. (Kompas.com/Masriadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Ibu Dibunuh Anak Kandung karena Tak Diberi Uang Rp 20.000"