Terkini Daerah
Kakek di Jambi Diduga Cabuli 8 Bocah dengan Iming-iming Uang Rp 50 Ribu: Ada Tetangga yang Ngintip
Seorang pria lanjut usia di Jambi dicurigai telah melakukan pelecehan seksual setelah menunjukkan gerak-gerik aneh dengan para korbannya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - IS, kakek berumut 70 tahun asal Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap delapan anak-anak.
Kecurigaan berawal saat tetangga IS merasa curiga saat pelaku sedang bersama korbannya.
Kini sejumlah keluarga korban dugaan pelecehan seksual oleh IS telah melapor ke Mapolres Muarojambi, Senin (8/6/2020).

• Bocah 9 Tahun Tewas di dalam Koper setelah Dikunci oleh Ibunya sebagai Hukuman karena Tak Patuh
• Kisah Cinta Mbah Gambreng, Nenek Usia 65 Tahun yang Dilamar Anak Angkat Sendiri: Senang Sama Senang
Dikutip dari TribunJambi.com, Selasa (9/6/2020), Edi, Ketua RT tempat IS tinggal menceritakan sebuah kesaksian dari tetangga pelaku yang disebut mencurigakan.
"Ada tetangga yang ngintip, bahwa pelaku sering bersama korban. Jadi saksi menyampaikan kepada pihak keluarga untuk ditanya apa yang terjadi antara pelaku dengan korban," ungkapnya.
Edi berharap pihak kepolisian bisa menyelidiki lebih lanjut terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh IS.
"Tujuan kami, pihak keluarga korba, hari ini mendatangi Mapolres Muarojambi, untuk melakukan pelaporan, untuk ditindaklanjuti kasus ini agar bisa diusut tuntas," kata Edi.
Di samping sebagai Ketua RT, Edi juga merupakan satu di antara beberapa orang tua yang anaknya menjadi korban pelecehan IS.
Berdasarkan penjelasan Edi, pihak keluarga korban mengakui pelaku telah beberapa kali melakukan aksi pelecehan.
Pelaku diketahui menggunakan uang sebesar Rp 50 ribu untuk membujuk korbannya.
"Korban dibujuk dan diming-iming uang senilai Rp 50 ribu, supaya korban mau melakukan aksi bejat dari pelaku tersebut," jelas Edi.
Edi mengatakan anaknya juga sempat menerima uang Rp 50 ribu itu dari IS.
"Kakek itu sering mondar-mandir mencari anak-anak, kemudian saya melihat anak saya memegang uang senilai Rp 50.000," ujar Edi.
Ia bercerita ketika meminta anaknya jujur bercerita, terbongkar kelakuan kakek tua itu yang ternyata memberi uang demi bisa melampiaskan nafsunya.
"Setelah saya dalami keterangan dari anak saya, duit tersebut didapatkan dari pelaku. Rupanya anak- anak dibujuk dan diberi uang untuk melakukan perbuatan keji tersebut," jelas Edi.