Breaking News:

Virus Corona

Candaan dr Erlina Burhan di ILC, Pura-pura Tes Karni Ilyas soal Pakai Masker: Wah Pintar, 100

Dokter Spesialis Paru dr Erlina Burhan berseloroh dengan presenter Karni Ilyas tentang pengetahuan memakai masker.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Capture YouTube Indonesia Lawyers Club
dr Erlina Burhan berseloroh pura-pura mengetes pengetahuan Karni Ilyas tentang memakai masker, dalam ILC, Selasa (9/6/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Dokter Spesialis Paru dr Erlina Burhan berseloroh dengan presenter Karni Ilyas tentang pengetahuan memakai masker.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) di TvOne, Selasa (9/6/2020).

Dalam tayangan tersebut, dr Erlina tengah membahas kedisiplinan mengikuti protokol kesehatan selama pandemi Virus Corona (Covid-19).

dr Erlina Burhan saat diundang dalam acara ILC, Selasa (9/6/2020).
dr Erlina Burhan saat diundang dalam acara ILC, Selasa (9/6/2020). (Capture YouTube Indonesia Lawyers Club)

Nyamar Jadi Pedagang Pasar, Bupati Bengkulu Selatan: Jangan Beli Dagangan dari Penjual Tanpa Masker

Ia menyebutkan hal tersebut menjadi penting demi mencegah penularan yang lebih luas.

"Lakukan semua tata cara pencegahan dengan disiplin," kata dr Erlina Burhan.

Ia lalu memaparkan manfaat melakukan langkah pencegahan terinfeksi Virus Corona.

"Pencegahan itu 'kan dua, melindungi diri dan saling melindungi," ungkap dr Erlina.

Menurut dr Erlina, ada empat hal pokok yang harus dilakukan masyarakat agar dapat terhindar dari Virus Corona.

"Tadi selalu dikatakan cuci tangan, meningkatkan imunitas dengan hidup sehat dan bersih, pakai masker, jaga jarak," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) ini.

Ia lalu menanyakan hal tersebut kepada presenter Karni Ilyas.

Erlina Burhan pura-pura sedang mengetes pengetahuan Karni Ilyas tentang manfaat memakai masker.

"Pak Karni, kalau kita lihat itu ada dua, (pakai masker) untuk melindungi diri dan saling melindungi," kata dr Erlina.

"Saya tes nih, Pak Karni. Kalau pakai masker itu melindungi diri atau saling melindungi?" tanyanya.

"Ya, saling melindungi," jawab Karni Ilyas segera.

Erlina tertawa mendengar jawaban itu.

Dengar Isu Covid-19 Hanya Konspirasi Bisnis, dr Erlina Akui Rasanya Pedih: Pendapatan Dokter Turun

"Wah, pintar (nilainya) 100. Top," canda dr Erlina.

Karni Ilyas turut terkekeh mendengar seloroh narasumbernya itu.

"Ngecek doang. Saya tahu pasti bisa," tambah dr Erlina.

Erlina kemudian kembali membahas isu yang serius tentang tingkat tes massal di Surabaya dan DKI Jakarta.

"Satu hal lagi, saya mendengar dari Bu Risma maupun Pak Anies sudah dilakukan tracing dan testing dengan sangat masif," ungkit dr Erlina.

"Ini memang adalah kunci untuk kita bisa cepat mengatasi Covid ini, 3T," katanya.

Ia kembali membahas hal tersebut dengan Karni Ilyas.

"Pak Karni masih ingat 'kan pelajaran 3T? Tracing, testing, treating," jelas dr Erlina.

Erlina menjelaskan padanan istilah 3T dalam bahasa Indonesia.

"Tracing itu telusur, testing itu tes, treating itu tata laksana," paparnya.

Masjid akan Kembali Buka di Tengah Corona, Dokter Erlina Burhan: Kalau Saya Ditanya, Saya Tak Setuju

Lihat videonya mulai menit 11:30

Soal Isu Covid-19 Hanya Permainan Bisnis

Dokter Spesialis Paru dr Erlina Burhan mengungkapkan keprihatinannya mendengar isu yang berkembang di masyarakat tentang Virus Corona (Covid-19).

Sejumlah teori yang beredar di masyarakat pandemi Covid-19 adalah permainan bisnis bagi industri kesehatan.

Mendengar isu tersebut, dr Erlina Burhan menyebutkan sebenarnya tenaga medis pun terdampak dan berkurang pendapatannya selama pandemi.

 Akhiri PSBB Surabaya Raya, Khofifah Sudah Peringatkan Tingginya Risiko Covid-19: Di Atas Jakarta

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan mewakili Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Saya mewakili IDI, mendapat banyak keluhan dari teman-teman dan juga menyampaikan pesan," kata dr Erlina Burhan, dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) di TvOne, Selasa (9/6/2020).

Ia menyebutkan adanya isu pandemi Covid-19 adalah cara tenaga medis mencari keuntungan.

Erlina menyebutkan isu semacam ini adalah tidak bijak.

"Sekarang ada banyak narasi masyarakat menurut kami sungguh tidak bijak, mengatakan bahwa pandemi Covid ini adalah bisnisnya orang kesehatan," ungkit dr Erlina.

"Jadi keuntungan buat dokter," tambahnya.

Ia mengungkapkan reaksinya setelah mendengar isu semacam itu.

"Sungguh perih rasanya ada narasi seperti ini," ungkap dr Erlina.

Menurut dr Erlina, selama pandemi pemasukan para tenaga medis pun justru berkurang.

Ia menyebutkan kondisi itu sama saja dengan karyawan atau pekerja harian lainnya yang terdampak kondisi ekonomi pada masa pandemi.

Hal itu ia sampaikan kepada presenter Karni Ilyas.

"Kalau Pak Karni ingin tahu, dengan adanya Covid ini pendapatannya menurun. Ini persis sama dengan kami, dokter," papar dr Erlina.

 Konspirasi Covid-19 di Mata Nadiem Makarim, Jerinx, dan dr. Tirta, Malas Berpikir Vs Kebohongan WHO

Erlina menjelaskan para dokter sudah tidak dapat membuka praktek swasta karena harus fokus pada penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit.

"Kami juga pendapatannya menurun karena sebagian besar dari kami sudah tidak praktek di tempat lain, tidak praktek swasta," jelasnya.

"Hanya praktek di rumah sakit utamanya saja," tambah dr Erlina.

"Risiko tambah naik, rezeki turun," kata Karni Ilyas menanggapi.

Erlina menambahkan fakta lain tentang stigma masyarakat yang masih buruk terhadap penyakit Covid-19.

"Kalau rumah sakit kita ini rumah sakit Covid, itu pasien Covid biayanya gratis karena ditanggung pemerintah," papar dr Erlina.

Akibatnya banyak pasien non-Covid yang enggan berobat ke rumah sakit padahal kondisinya memburuk.

"Stigma buat Covid ini masih banyak. Karena masih banyak, pasien-pasien penyakit lainnya tidak mau datang ke rumah sakit," jelas dr Erlina. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Tags:
Virus CoronaCovid-19Karni IlyasErlina BurhanIndonesia Lawyers Club (ILC)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved