Terkini Nasional
Pamor Anies dan Prabowo Turun saat Wabah, Pengamat Sebut Peluang di Pilpres 2024: Sulit Dapat Untung
Karim Suryadi mengungkap dampak isu Virus Corona terhadap elektabilitas para tokoh yang digadang-gadang maju di Pilpres 2024.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Lantas, Karim menyebut isu soal Virus Corona menjadi faktor paling penting untuk menunjang elektabilitas para pemimpin daerah.
Jika pemimpin daerah dirasa maksimal menangani Virus Corona, Karim menduga elektabiltas akan semakin mudah ditingkatkan.
"Kemudian yang kedua juga sekarang ini relatif tidak ada faktor lain yang mengkatrol elektabilitas tokoh itu," kata Karim.
"Selain ya Corona ini."
Tak hanya soal pemimpin daerah, Karim turut menyinggung nama Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo sudah digadang-gadang menjadi calon kuat di Pilpres 2024 mendatang.
Namun selama wabah Virus Corona berlangsung, Karim justru menilai elektabilitas Prabowo turun drastis.
"Sehingga tokoh-tokoh yang tidak terlibat langsung akan sulit mendapatkan keuntungan dari isu ini," tutur Karim.
"Sebagai contoh bagaimana Pak Prabowo begitu drastis melorot karena performnya tidak terlibat langsung."
"Demikian juga calon-calon yang lain," tandasnya.
• UAS Ungkap Alasan Tolak Jadi Cawapres Prabowo, Refly Harun: Munculnya UAS Bisa Ubah Peta Politik
Simak video berikut ini menit ke-2.24:
Prabowo Tetap Dijagokan
Di sisi lain, sebelumnya Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dilansir TribunWow.com, kedua tokoh itu angkat bicara soal peluang Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menggandeng Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Pilpres 2024.
Terkait hal itu, Refly Harun pun menyoroti sepak terjang politik Prabowo Subianto.