Breaking News:

Terkini Nasional

Menteri Agama Sebut Lansia akan Jadi Prioritas saat Pemberangkatan Haji Tahun Depan

Keberangkatan jemaah haji tahun 2021, bakal dibatasi apabila belum ada vaksin Corona, pemerintah pun bakal memberikan prioritas untuk jemaah lansia.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Muhammad Rizki Hidayat/Tribun Jakarta
Menteri Agama Fachrul Razi (tengah), saat diwawancarai awak media, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat pagi (13/3/2020). Fachrul Razi mengatakan lansia akan diprioritaskan untuk pemberangkatan haji tahun depan. 

TRIBUNWOW.COM - Kebijakan untuk tidak memberangkatkan jemaah haji pada tahun ini telah diumumkan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag).

Para jemaah yang sudah mendaftar direncanakan untuk diberangkatkan pada tahun depan.

Kendati demikian, terdapat kemungkinan adanya pembatasan kuota keberangkatan jemaah haji.

 Diprotes Ketua Komisi VIII DPR RI terkait Pembatalan Haji, Fachrul Razi Sebut Ada Arahan dari Jokowi

 Klarifikasi Menag Fachrul Razi soal Peniadaan Ibadah Haji 2020: Seharusnya Kami Konsul ke DPR Dulu

Terlebih apabila vaksin Virus Corona belum ditemukan.

Dilansir oleh Tribunnews, Minggu (7/6/2020), Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan hal tersebut.

"Ada pertimbangan, ada skema itu. Tim kritis juga mendalami tentang ini," kata Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi dalam sebuah wawancara.

Opsi memberangkatkan setengah kuota itu sebenarnya sempat menjadi skema pertimbangan Kemenag dalam pelaksanaan Haji 2020.

 DPR Akui Dapat Video dari Kemenag soal Tanda Adanya Ibadah Haji 2020: Tenda Asia Tenggara Sudah Siap

 Batalkan Pemberangkatan Haji 2020, Pemerintah Siapkan Posko Komunikasi untuk Pengembalian Dana

Fachrul menuturkan, membatasi jumlah jemaah yang akan diberangkatkan tentu dengan mempertimbangkan prioritas dari 221 ribu kuota haji yang tersedia untuk Indonesia.

Nantinya, kemungkinan, jemaah yang sudah lanjut usia (lansia) serta masa tunggu haji yang cukup lama diprioritaskan.

Kendati demikian, memberangkatkan lansia juga memiliki risiko.

Sebab beberapa penelitian menyebut lansia lebih berisiko tertular Virus Corona.

Sehingga tidak semua lansia dapat diberangkatkan.

"Kami ada pertimbangan mendalam, nanti kami lihat. Karena tidak semua usia lanjut (berangkat) tapi yang jelas porsinya lebih kecil. Lansia ini nanti kita hitung dari usianya, daftar tunggu," jelas Fachrul. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jika Vaksin Corona Belum Ditemukan, Haji 2021 Hanya Setengah Kuota, Jemaah Lansia Jadi Prioritas

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Menteri AgamaHajiFachrul RaziVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved