Terkini Daerah
Duka Keluarga Kapten Fredy Korban Jatuhnya Helikopter TNI AD, Ungkap Pesan Wasiat: Kangen Bapak
Duka mendalam menyelimuti suasana pemakaman Kapten CPN Fredy Febrianto Nugroho di TPU Sasonoloyo Colombo, Kecamatan Condongcatur, Kabupaten Sleman.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Sudah sejak kecil Fredy memiliki keinginan yang berbeda dengan adik-adiknya.
• Video Keterangan Saksi yang Lihat Detik-detik Jatuhnya Helikopter di Kendal: Terpental Dua Kali
Saat mengenang hal tersebut, Ivan menjadi berkaca-kaca.
"Paling beda memang, sudah dari kecil berharap menjadi seorang TNI. Alhamdulillah itu pun terwujud," tutur Ivan.
Perjuangan masuk TNI itu rupanya menjadi kenangan tersendiri bagi sang kakak.
Ketika ditanya tentang hal itu, ia hanya terdiam dan tidak dapat menjawab banyak.
"Awal pendafataran. Yang tahu banyak perjuangannya isterinya, sudah ya," kenang Ivan.
Paman Kapten Fredy, Suwandi, menambahkan kenangannya terhadap sang keponakan.
Dikutip dari Kompas.com, Suwandi menyebutkan Fredy adalah sosok yang gigih dan tekun dalam meraih keinginannya menjadi prajurit TNI.
Sebelumnya Fredy sempat dua kali ditolak menjadi anggota TNI.
Meskipun begitu, lulusan sarjana Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini tidak patah semangat.
"Sebelum diterima itu puasa hebat, sampai diterima," kata Suwandi.
Suwandi mengagumi kegigihan Fredy kala itu.
"Tekadnya itu luar biasa, sampai tiga kali (mendaftar) baru diterima, semangatnya luar biasa," tutur sang paman.
• Cerita Saksi Mata sebelum Helikopter TNI AD Meledak, Dengar Suara Minta Tolong dari Para Prajurit
Keluarga Kapten Kadek Tahu Kabar dari TV
Putu Aris, seorang kerabat Kapten Kadek Udi Suwardiasa, mengungkapkan momen ketika mengetahui jatuhnya helikopter TNI AD telah menewaskan anggota keluarga mereka tersebut.