Terkini Daerah
Duka Keluarga Kapten Fredy Korban Jatuhnya Helikopter TNI AD, Ungkap Pesan Wasiat: Kangen Bapak
Duka mendalam menyelimuti suasana pemakaman Kapten CPN Fredy Febrianto Nugroho di TPU Sasonoloyo Colombo, Kecamatan Condongcatur, Kabupaten Sleman.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Duka mendalam menyelimuti suasana pemakaman Kapten CPN Fredy Vebryanto Nugroho di TPU Sasonoloyo Colombo, Kecamatan Condongcatur, Kabupaten Sleman, Minggu (7/6/2020).
Kapten Fredy diketahui merupakan satu dari empat korban dalam insiden jatuhnya helikopter MI-17 di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, pada Sabtu (6/6/2020) sore.
Helikopter tersebut jatuh saat mengangkut sembilan orang penumpang dalam misi latihan terbang pada prorgam Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.

• 4 Tahun Tak Pulang, Keluarga Syok Kapten Kadek Jadi Korban Jatuhnya Helikopter: Kesayangan Ibunya
Dilansir TribunWow.com, empat jenazah prajurit TNI yang gugur dikirim ke rumah keluarga masing-masing.
Ivan Dwi Nurafianto, kakak dari Kapten Fredy, mengungkapkan kisah adiknya yang gugur dalam tugas itu.
Ia menyebutkan Fredy sempat mengucapkan pesan kepada keluarga.
Fredy berpesan agar dapat dimakamkan di dekat mendiang ayahnya.
Ia juga enggan dimakamkan di tempat yang istimewa seperti makam pahlawan.
"Nanti, kalau ada apa-apa dengan saya, jangan cari pemakaman di taman makam pahlawan," kata Ivan Dwi Nurafianto menirukan ucapan adiknya saat itu, dikutip dari TribunJogja.com, Minggu (7/6/2020).
"Takut merepotkan orang nanti," lanjut Ivan.
Pesan itu disampaikan Fredy seminggu sebelum peristiwa tragis menimpa helikopter yang ia tumpangi.
"Minggu-minggu terakhir kemarin. Berarti satu minggu yang lalu," kata Ivan.
Tidak hanya itu, Fredy juga mengungkapkan kerinduannya kepada mendiang sang ayah.
"Memang berpesan seperti itu, kangen dengan almarhum bapak," ungkap Ivan.
Ivan menuturkan sang adik memang sudah lama ingin menjadi prajurit TNI.