Virus Corona
Tegur KSP, Pakar Epidemiologi Ungkap Kesalahan Penanganan Corona: Terlalu Didominasi
Pakar Epidemiologi, Pandu Riono menggebu-gebu menegur Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Dany Amrul Ichdan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Jadi pembatasan sosial berbasis komunitas, berbasis lingukungan. Kalau di kota itu RW, kalau di daerah-derah pedesaan desa," jelas Pandu."
Jadi mereka yang akan menjadi tulang punggung atau garda terdepan melaksanakan perilaku aman ini."
Karena itu, Pandu pun meminta pemerintah memercayakan penanganan Virus Corona kepada masyarakat.
Ia lantas menyinggung kesalahan yang dilakukan sejak awal penanganan Virus Corona.
"Ini yang menurut saya sudah waktunya pemerintah menyerahkan pada masyarakat," tutur Pandu.
"Karena kesalahan kita sejak awal adalah terlalu didominasi oleh pemerintah."
"Jadi lupa mengajak masyarakat, masyarakat ini seperti dibiarkan saja," tandasnya.
Simak video berikut ini menit ke-8.37:
Rahasia Risma Sembuhkan Pasien Corona
Di sisi lain, Surabaya kini menjadi pusat penyebaran Virus Corona di Jawa Timur (Jatim).
Bahkan, episentrum Virus Corona di Indonesia sudah pindah ke Surabaya setelah sebelumnya DKI Jakarta.
Meski demikian, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berupaya agar ratusan pasien Virus Corona bisa sembuh dalam lima hari.
• Sempat Disebut Zona Hitam, Surabaya Kini Catat 519 Pasien Positif Covid-19 Sembuh Hanya dalam 5 Hari
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Sabtu (6/6/2020), Risma mengungkap faktor angka kesembuhan pasien Covid-19 meningkat.
Tercatat ada 519 pasien yang telah sembuh dari Virus Corona sejak 1-5 Juni 2020.
Pemerintah Kota Surabaya berhasil menyembuhkan ratusan pasien itu dengan metode testing (pengujian), tracing (penelusuran), dan therapy (perawatan).