Virus Corona
Bahas Sanksi saat PSBB Transisi, Wagub DKI Dapat Acungan Jempol Pakar Epidemiologi: Ini Masa Bahaya
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Reza Patria menegaskan pihaknya telah meningkatkan pengawasan dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Reza Patria menegaskan pihaknya telah meningkatkan pengawasan dalam masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dilansir TribunWow.com, Riza Patria bahkan menyebut PSBB transisi menjadi masa yang paling berbahaya.
Pasalnya, ia menilai potensi penularan Virus Corona meningkat saat masyarakat sudah diperbolehkan beraktivitas di luar rumah.
Pernyataannya itupun mendapat acungan jempol Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono.

• Anggap Tren Positif, Pakar Epidemiologi Puji Penurunan Kasus Corona di DKI: Masa Paling Kritis
• Blak-blakan Sampaikan Pernyataan Keras soal PSBB Transisi, Wagub DKI: Ini Masa Sangat Berbahaya
Melalui kanal YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne, Minggu (7/6/2020), Riza menyatakan kewaspadaan masyarakat Ibu Kota harus ditingkatkan saat PSBB transisi.
"Jadi yang pertama, kewaspadaan itu dilakukan lebih tinggi lagi ya," ucap Riza.
Tak hanya itu, ia bahkan menyebut Pemprov DKI sudah memersipkan sanksi bagi warga yang nekat melanggar aturan.
"Sanksi ditingkatkan, aparat ditingkatkan, semuanya serba ditingkatkan," jelas Riza.
"Bahkan tadi disampaikan, saya bahkan menyebutnya masa transisi masa yang berbahaya."
Mendengar pernyataan Riza, tampak Pandu Riono mengacungkan jempol.
Risa menyatakan, potensi penularan Virus Corona meningkat seiring penerapan PSBB transisi.
• Minta PSBB di Surabaya Tak Diperpanjang, Risma Tunggu Usulannya Diterima Khofifah
Ia lantas mengklaim pihaknya telah mengimbau warga untuk saling mengingatkan.
"Artinya potensinya lebih mungkin meningkat, justru itu perlu ada kesadaran yang penuh ya," tutur Riza.
"Dan untuk itu selain aparat sebanyak ini, sekali lagi kami minta sesama warga kita saling mengingatkan."
Sejauh ini, Riza menilai warga DKI Jakarta memiliki kesadaran yang cukup baik.