Virus Corona
3 Anggota Keluarga di Surabaya Meninggal Diduga karena Corona, Berawal dari Cek Kandungan di RS
Tiga dari delapan anggota keluarga diduga meninggal karena terpapar Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Meski PSBB dilonggarkan, protokol kesehatan tetap akan diperketat.
Ia mengatakan pelonggaran PSBB ini menyangkut ekonomi masyarakat.
"Mudah-mudahan usul kita diterima kita tidak lakukan itu (perpanjangan PSBB)."
"Tapi tadi protokol diperketat, jadi protokol itu yang harus dijalankan karena tadi saya sampaikan ini menyangkut ekonomi warga," jelas Risma.
Ia tidak ingin banyak PHK terjadi karena banyak sektor ekonomi tak berjalan.
• Rahasia Risma Buat 519 Pasien Corona Sembuh dalam 5 Hari, Walkot: Kita akan Tinggi Terus Kesembuhan
"Jangan sampai kemudian, dia tidak bekerja kita kan enggak bisa lihat kalau mal terus down, gini turun dia kan juga SPGnya bisa dipecat."
"Mudah-mudahan nanti kita bisa diterima, usulan bisa diterima Bu Gubernur."
Belum, ini lagi-lagi membahas itu, mudah-mudahan seperti itu," kata dia.
Wali Kota yang juga Politisi PDIP ini mengaku benar-benar khawatir jika PHK terjadi.
"Sekali lagi karena saya khawatir, kayak hotel, restoran itu kalau enggak bisa mulai dihidupkan kan mereka nanti pegawainya diberhentikan."
"Karena enggak mungkin membayar orang terus dalam posisi menganggur terus mereka tidak punya income," ungkap Risma.
• Kasus Positif Virus Corona di Surabaya Capai 2000-an Lebih, Risma: Saya Lihat Data Masih Terkendali
Lihat videonya berikut:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)