Virus Corona
PSBB Diperpanjang, Apakah Anies Sudah Sejalan dengan Pusat? Johnny G Plate: Gubernur yang Lebih Tahu
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) diperpanjang dengan dibarengi masa transisi.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Sekarang kita masuk fase transisi, jangan ini berulang, jangan kita kembali lagi," tegasnya.
Alasan Penetapan PSBB Transisi
Sebelumnya, Anies sempat menyampaikan bahwa situasi penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta saat ini sudah jauh lebih baik.
Namun, ia menekankan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar masyarakat dapat bebas berkegiatan.
Saat ini, menurut data yang dihimpun pihak gugus tugas, beberapa daerah yang dulunya berzona merah telah berubah menjadi hijau atau kuning.
"Kalau kita lihat kerja jutaan warga di Jakarta berhasil mengubah tempat-tempat yang warnanya merah menjadi kuning dan hijau," kata Anies.
Ia kemudian mengungkapkan masih ada 66 wilayah rukun warga (RW) yang masih perlu perhatian khusus karena masih ditemukan banyak kasus positif.
"Tapi kita juga masih punya PR (pekerjaan rumah), lokasi-lokasi di sini yang masih perlu dapat perhatian," ujar Anies.
"66 RW ini nantinya kita akan melakukan kegiatan pemantauan, pengetesan kemudian juga termasuk bantuan sosial khusus untuk wilayah yang berada dalam status wilayah pengawasan ketat," imbuhnya.
Agar hasil kerja jutaan masyarakat di Jakarta tidak sia-sia, Anies memutuskan untuk memperpanjang PSBB DKI Jakarta.
Namun bedanya, PSBB tahap keempat kali ini disebut sebagai masa transisi, dimana ada sejumlah aturan yang natinya akan mengalami pelonggaran.
"Melihat itu semua, hasil kerja jutaan orang di Jakarta yang sudah menghasilkan zona merah jadi hijau, maka kami di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, kita memutuskan untuk menetapkan status PSBB di DKI Jakarta diperpanjang dan menetapkan bulan Juni ini sebagai masa transisi," tutur Anies.
Menurut data, rata-rata wilayah di Jakarta sudah berwarna hijau dan kuning, namun masih ada beberapa wilayah dengan zona merah.
Oleh sebab itu, Anies tetap mencanangkan status PSBB namun sekaligus memulai masa transisi pada kondisi yang aman, sehat, dan produktif.
"Secara umum sudah menjadi hijau kuning, ada wilayah-wilayah yang masih merah, karena itu kita masih berstatus PSBB, tapi di sisi lain kita sudah memulai melakukan tansisi."
"Kita melakukan transisi dari ketika kita melakukan pembatasan sosial masif menuju kondisi aman, sehat produktif," lanjutnya.
Anies kemudian secara runtut menjelaskan bahwa setelah menjalani masa sebelum pandemi dan masa PSBB, bulan Juni sekarang ini dikatakan sebagai masa transisi setelah kurva penularan menurun.
"Jadi kalau digambarkan, masa yang akan kita masuki ini adalah masa, dimana ini (sebelum bulan Maret) pra-pandemi, lalu kemarin Maret, April, Mei kita berada di masa, 13 minggu ini, di masa pembatasan berskala besar," kata Anies sambil menunjukkan data jangka waktu pandemi.
"Saat ini statusnya tidak berubah, tetap PSBB, tapi kita mulai melakukan transisi di bulan Juni ini."
"Menuju apa? menuju aman sehat produktif," tandasnya.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 21:16:
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Noviana Pramesti)