Virus Corona
Ungkap Hasil Penilaian untuk PSBB Jakarta, Anies Baswedan: Total Skornya adalah 76
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan hasil penilaian selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan hasil penilaian selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota.
Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan mengatakan PSBB DKI Jakarta mendapatkan skor 76.
Skor tersebut didapat dari rata-rata terhadap penilaian tiga kategori atau indikator, yakni epidemologi, kesehatan publik dan fasilitas kesehatan.

• Jakarta Masuki PSBB Transisi, Anies Baswedan Mulai Buka Kegiatan Sosial Ekonomi, Berikut Tahapannya
Menurut Anies, skor 76 sudah masuk dalam zona hijau dan tentunya sebenarnya bisa untuk melakukan New Normal.
Hal ini disampaikannya saat melakukan pengumuman perpanjangan PSBB di Jakarta yang ditayangkan langsung dalam kanal Youtube PEMPROV DKI JAKARTA, Kamis (4/6/2020).
"Jadi tiga kelompok, epidemologi, kesehatan publik, dan fasilitas kesehatan," kata Anies.
"Data yang ada di DKI Jakarta kita berikan selengkap-lengkapnya dan mereka mengabarkan apa adanya, sesuai dengan kenyataan yang ada," sambungnya.
Anies kemudian memaparkan hasil penilaian dari tiga kelompok tersebut.
Dikatakannya, penilaian tersebut dilakukan oleh Tim dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) yang dipimpin oleh Dokter Pandu Riono.
Dalam data tersebut dijelaskan bahwa penilaian epidemologi mendapatkan nilai 75.
Di dalamnya terdapat penilaian dari segi tren pasien dalam pengawasan (PDP), trend kasus positif, hingga tren kematian.
Hanya tren PDP yang cenderung mengalami peningkatan.
• Angka Reproduksi Corona di Jakarta Turun Jadi 0,99, Anies Baswedan: Artinya Sudah Tidak Menularkan
Sedangkan untuk kasus positif dan jumlah kematian mengalami penurunan.
Selanjutnya untuk kesehatan publik yang terdiri dari tren jumlah tes PCR dan proporsi kesadaran masyarakat untuk tetap berada di rumah.
Kategori kesehatan publik mendapatkan nilai 70.
Kemudian fasilitas kesehatan mendapatkan nilai sempurna yakni 100.
Menurut Anies, keberhasilan fasilitas kesehatan mendapatkan nilai sempurna tidak terlepas terus dilakukannya pembangunan sistem.
"Dari itu semua muncul tiga skor, Epidemologi kita skornya 75, kesehatan publik skornya 70,"
"Fasilitas kesehatan alhamdulillah berkat pembangunan sistem yang kita lakukan untuk antisipasi Covid dalam tiga bulan ini, skor kita 100," jelasnya.
"Dari ini semua total skornya adalah 76 dan dengan total skor 76 itu, artinya pembatasan sosial dapat mulai dilonggarkan," pungkasnya.
• Dengar Jawaban dari Pakar Gugus Tugas, Pandu Riono Minta New Normal untuk Ditunda 2 Minggu

Simak videonya mulai menit ke-6.21
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)