Virus Corona
Surabaya Catat Kasus Corona Tertinggi di Indonesia, Pakar Epidemologi Unair: Itu Ada Dua Kemungkinan
Surabaya kini menjadi daerah tingkat kota atau kabupaten dengan tingkat penularan tertinggi di Indonesia.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
"Tetapi untuk Surabaya itu tidak bisa begitu, khusus Surabaya."
Dirinya kemudian mengatakan bahwa jumlah kasus tinggi lantaran adanya pengetesan masif.
Selain itu, penambahan kasus Virus Corona di Surabaya sudah terjadi sejak awal.
"Jadi Surabaya ini memang kasus kumulatif yang tertinggi sekarang 2.745 kira-kira, dengan tambahan hari ini mungkin 2.900-an," ungkap Windhu Purnomo.
"Itu sebetulnya kan kumulatif dari yang sebelumnya-sebelumnya," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengakui bahwa Surabaya sempat mengalami permasalahan dalam penaganan kasus Corona.
Dan menurutnya, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya juga tidak berhasil.
"Jadi yang sebelum-sebelumnya itu memang Surabaya agak kendor, artinya Surabaya mulai dari sebelum PSBB, PSBB jilid 1, jilid 2 itu tidak berhasil sesuai dengan harapan," katanya.
"Kepatuhan masyarakat rendah," pungkasnya.
• Bukan Jakarta, Jokowi Minta Gugus Tugas Fokus pada 3 Provinsi dengan Angka Penyebaran Corona Tinggi
Simak videonya mulai menit ke- 11.43
Khofifah: Jadi Memang Surabaya Adalah Kota Kosmopolitan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan tanggapan terkait status Kota Surabaya yang disebut masuk zona hitam atau merah pekat.
Dilansir TribunWow.com, Khofifah mengakui bahwa Surabaya menjadi episentrum penyebaran Virus Corona di Jawa Timur.
Menurutnya, hal itu terjadi karena Surabaya merupakan Kota Kosmopolitan yakni interaksi sosial tidak hanya bersifat lokal, melainkan nasional bahkan internasional.
Hal ini disampaikan Khofifah dalam acara Prime Talk yang tayang di kanal Youtube metrotvnews, Rabu (3/6/2020).