Virus Corona
Mardani Ali Sebut Pemerintah Tak Libatkan Warga saat Rencanakan New Normal: Anies Bilang Jangan Dulu
Politisi PKS, Mardani Ali Sera turut angkat bicara soal rencana penerapan New Normal di tengah pandemi Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Karena itu kan sangat dinamis, kalau dikatakan hujau belum tentu hijau keseluruhan."
Pandu mengatakan, pemerintah harus memastikan warga tetap menaati aturan jika New Normal dilakukan.
Termasuk mencegah euforia warga merayakan New Normal di sejumlah daerah.
"Tapi kan senang sekali kalau Pak Wali Kota bilang sebenarnya bukan hijau tapi kuning, karena itu menunjukkan kewaspadaan," ucap Pandu.
"Menurut saya yang bukan hanya dibutuhkan indispliner, tapi adalah dibutuhkan respons yang tepat supaya nanti kalau ada kegiatan-kegiatan yang mulai masyarakat euforia dan lupa menggunakan masker."
"Ini harus cepat dicegah, pencegahan jauh lebih penting," sambungnya.
Lebih lanjut, ia menilai antara pemerintah dan masyarakat perlu menyamakan persepsi sebelum New Normal diberlakukan.
Pasalnya, Pandu menyebut warga lebih nyaman jika tak memakai masker jika bepergian.
• Pakar UI Pandu Riono Sebut Tak Ada Wilayah yang Siap New Normal, Khawatir Warga Lupa Pakai Masker
Hal itu tentu meningkatkan peluang penularan Virus Corona.
"Jadi komunikasi dengan publik untuk menyamakan persepsi risiko ini harus terus digaungkan melalui semua media komunikasi," terang Pandu.
"Apakah radio, apakah dengan melakukan tokoh-tokoh masyarakat, karena pada umumnya masyarakat lebih senang kalau enggak usah pakai masker. Padahal ini suatu vaksin yang kita punya adalah pakai masker."
"Dan itu harus dipakai ke manapun kalau mereka keluar rumah."
Pandu menambahkan, kini masyarakat mulai mematuhi aturan pemerintah untuk pencegahan Virus Corona.
Namun, ia tak menjamin kepatuhan itu dilakukan secara merata oleh seluruh warga.
Tak hanya itu, Pandu pun menyebut kepatuhan warga terus berkurang seiring dengan berjalannya waktu.