Breaking News:

Virus Corona

Ungkap Tingkat Penyebaran Covid-19 di Surabaya Sebenarnya Masih Terkendali, Risma: Karena Ada Target

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan bahwa kondisi penularan Virus Corona di Surabaya, Jawa Timur sebenarnya masih bisa dikendalikan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube KompasTV
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam tayangan KompasTV, Senin (1/6/2020). Risma mengungkapkan bahwa kondisi penyebaran Virus Corona di Surabaya sebenarnya masih dalam taraf terkendali. 

Dikhawatirkan bila masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, maka tingkat penyebaran virus di Surabaya akan semakin parah seperti yang terjadi di Wuhan pada permulaan pandemi.

Diketahui Kota Wuhan disinyalir menjadi lokasi awal penyebaran Covid-19.

Kota tersebut menjadi wilayah paling terdampak di China sebelum akhirnya virus tersebut menyebar ke seluruh dunia.

Dilansir Kompas.com, Kamis (28/5/2020), Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi menuturkan bahwa Surabaya Raya menjadi penyumbang terbesar kasus positif di Jawa Timur.

Ia menyebutkan bahwa apabila warga tidak tertib melaksanakan protokol kesehatan, maka kondisi di Surabaya bisa menjadi seperti Kota Wuhan.

"65 persen Covid ada di Surabaya Raya. Ini tidak main-main, Surabaya bisa jadi Wuhan kalau warganya tidak disiplin," kata Joni.

Untuk itu ia mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan disiplin dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Wali Kota Risma Beri Sambutan di Perayaan Ulang Tahun Surabaya, Ungkap Pesan dan Harapan untuk Warga

Joni juga menyinggung diperlukannya disiplin untuk selalu hidup sehat agar dapat menjaga imunitas tubuh.

"Jadi kita mutlak untuk disiplin, disiplin memakai masker, disiplin physical distancing, disiplin cuci tangan, disiplin hidup sehat," lanjutnya.

Joni yang menjabat sebagai Direktur Utama RSU dr Soetomo Surabaya tersebut mengaku sedih melihak kondisi pasar-pasar di Surabaya.

Pasalnya, pengunjung dan penjual di pasar tersebut masih ramai, namun mereka tidak memberlakukan aturan jaga jarak sehingga dapat meningkatkan potensi penularan Covid-19.

"Terus terang saya menangis melihat pasar-pasar di Surabaya. Saya bandingkan dengan keadaan di rumah sakit," kata Joni.

Menurutnya, transmission rate penyebaran Virus Corona di Surabaya mencapai angka 1,6.

Hal itu berarti dari 10 orang yang dinyatakan positif, akan menularkan virus kepada 16 orang dalam waktu satu minggu.

Oleh karenanya, Joni mengimbau agar masyarakat bersedia patuh pada aturan yang ditetapkan pemerintah terutama selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang ditetapkan mulai 26 Mei hingga 8 Juni 2020. (TribunWow.com/Via)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaSurabayaTri Rismaharini
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved