Breaking News:

Virus Corona

Peringatkan Gelombang Kedua Corona, Luhut Pandjaitan: Itu Sebabnya Pemerintah Sangat Berhati-hati

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memperingatkan adanya gelombang kedua penyebaran Virus Corona.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Youtube/KompasTV
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memperingatkan adanya gelombang kedua penyebaran Virus Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memperingatkan adanya gelombang kedua penyebaran Virus Corona.

Atas dasar itu, Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah sangat berhati-hati dalam mengambil sebuah keputusan, termasuk penerapan New Normal.

Hal ini disampaikan Luhut Pandjaitan dalam acara Kompas Petang, Senin (1/6/2020).

Petugas gabungan memeriksa kendaraan yang akan melewati Tol Jakarta-Cikampek di Cek Point KM 31, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (23/5/2020). H-1 Lebaran 2020 jalan Tol Jakarta-Cikampek arah ke Bandung dan Cirebon tampak lengang akibat pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Petugas gabungan memeriksa kendaraan yang akan melewati Tol Jakarta-Cikampek di Cek Point KM 31, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (23/5/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (Tribunnews/Dany Permana)

 

Pemudik Tanpa SIKM Berhasil Masuk DKI, Wagub Singgung Imbauan Luhut Binsar: Bukannya Tak Menolerir

Dilansir TribunWow.com, dirinya menyinggung soal grafik kasus Corona yang mengalami penurunan di negara-negara lain.

Menurutnya, berdasarkan hasil-hasil riset masih ada kemungkinan terjadinya gelombang kedua.

Gelombang kedua tersebut kebanyakan dihasilkan dari kluster baru.

Seperti yang sempat terjadi di China beberapa waktu lalu dan saat ini sedang terjadi di Korea Selatan.

Sempat melakukan pelonggaran, Korea Selatan terpaksa harus kembali menerapkan pembatasan.

"Kasus di beberapa negara per harinya itu rata-rata sudah menurun," ujar Luhut Pandjaitan.

"Jadi kalau Bapak atau Ibu lihat, walaupun grafik sudah menunjukkan penurunan di beberapa negara."

"Namun beberapa titik baru yang bermunculan dan riset menunjukkan adanya gelombang kedua dari Covid-19," sambungnya.

Tinjau Masjid Istiqlal Jelang New Normal, Jokowi Sebut akan Dibuka Juli: Siapkan Protokol Kesehatan

Luhut Pandjaitan tidak ingin Indonesia juga mengalami nasib sama dengan negara-negara yang sudah mengalami gelombang kedua tersebut.

Maka dari itu, dikatakan Luhut Pandjaitan, pemerintah selalu berhati-hati dalam mengambil atau menerapkan suatu kebijakan.

Menurutnya, gelombang kedua yang bisa terjadi di Tanah Air adalah disebabkan adanya pemudik yang kembali ke perantauan.

Khususnya untuk pemudik yang kembali ke DKI Jakarta, dirinya memastikan sudah melakukan aturan yang ketat.

"Itu sebabnya kalau Bapak Ibu lihat pemerintah sangat berhati-hati seperti orang kembali mudik," ungkap Luhut Pandjaitan.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaCovid-19Luhut Binsar PandjaitanNew NormalJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved