Breaking News:

Demo Meninggalnya George Floyd

Perbedaan Hasil Autopsi Otoritas AS dengan Pihak George Floyd yang Berujung Tuduhan Pembunuhan

Kematian George Floyd masih menimbulkan polemik karena otoritas Amerika Serikat dianggap tak terbuka.

YouTube CBS Evening News
Pria bernama George Floyd tewas setelah polisi menahannya di tanah sementara lutut seorang polisi lainnya menekan leher pria itu. 

"Bagaimana cedera terjadi: Mendiang mengalami tekanan kardiopulmoner saat sedang ditahan oleh petugas penegak hukum."

Ditambahkan pula kondisi signifikan lainnya, yaitu: Penyakit jantung arteriosklerotik dan hipertensi; keracunan fentanyl; penggunaan metamfetamin.

Namun Wilson mengatakan Floyd tidak memiliki bukti signifikan mengalami penyakit jantung.

Baden mengatakan Floyd dalam keadaan sehat sebelum insiden 25 Mei itu.

"Penyebab kematian jelas terlihat pada rekaman video, dia tidak bisa bernafas," kata Baden tentang Floyd.

"Dan itu pembunuhan," kata dokter itu.

Derek Chauvin
Derek Chauvin (New York Post)

Baden juga menambahkan bahwa video itu menunjukkan Floyd tidak bergerak di tanah saat Derek Chauvin menekan lututnya pada leher Floyd, termasuk durasi 4 menit saat Floyd tak lagi bereaksi.

Chauvin sekarang menghadapi tuduhan pembunuhan dalam kasus ini.

Pada satu titik, Floyd terdengar memanggil ibunya, yang telah meninggal dunia 3 tahun lalu, kata Baden.

"Ketika dia berkata, 'Saya tidak bisa bernapas,' sayangnya, banyak polisi mendapat kesan bahwa jika ia bisa bicara maka ia bisa bernapas," kata Baden.

"Itu tidak benar."

Para ahli keluarga mengatakan tampaknya Floyd meninggal di tempat kejadian.

Salah satu pengacara keluarga, Ben Crump, mengatakan, pada konferensi pers, "Untuk George Floyd, ambulans adalah mobil jenazahnya."

Sementara itu pengacara keluarga Floyd lainnya, Antonio Romanucci, menyebut kematian Floyd sebagai "eksekusi publik." (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Perbedaan Hasil Autopsi George Floyd yang Dilakukan Keluarga vs Hasil dari Otoritas Resmi".

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
George FloydAmerika SerikatHasil Autopsi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved