Breaking News:

Terkini Daerah

Kelelahan Tangani Pasien, Tim Analis Mobil PCR yang Sempat Diperebutkan Risma Minta Libur

Tim analis mobil PCR yang sempat menjadi perebutan antara Wali Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta waktu untuk libur.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
Kolase Foto Surya.co.id
Kolase mobil laboratorium PCR (kiri) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Risma sempat mengamuk setelah mengetahui mobil laboratrium PCR bantuan dari BNPB dialihkan untuk daerah lain. 

Dikutip dari Surya.co.id, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengirimkan mobil tersebut untuk Lamongan dan Tulungagung.

Sebelumnya kedua mobil itu sempat beroperasi selama dua hari di Surabaya dan Sidoarjo.

Khofifah menyampaikan ucapan terima kasih karena mendapat bantuan BNPB.

"Alhamdulilah kami kembali mendapat bantuan dari BNPB, berupa dua unit mobil mesin PCR," kata Khofifah Indar Parawansa, Jumat (29/5/2020).

"Bantuan ini penting, karena saat ini kebutuhan mesin PCR test untuk swab memang yang paling dibutuhkan karena validitasnya paling tinggi," lanjut dia.

Masing-masing mobil tersebut dilengkapi empat mesin PCR.

Mesin tersebut dapat mengetes sampai 200 sampel tiap hari.

Dengan jumlah empat mesin PCR di tiap mobil, maka kemampuan tesnya menjadi empat kali lipat.

"Dengan tambahan bantuan mobil mesin PCR ini maka kapasitas maksimal layanan swab test di Jatim jika dimaksimalkan mencapai 3.106 sampel per hari," jelas Khofifah.

Lihat videonya mulai dari awal:

(TribunWow.com/Via/Brigitta)

Sebagian artikel ini merupakan olahan dari Kompas.com dengan judul Lelah Periksa Swab Ratusan PDP di Jatim, Tim Mobil PCR Minta Libur

Tags:
Tri RismahariniKhofifah Indar ParawansaPCRCoronaCovid-19SurabayaPemerintah Provinsi Jawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved