Terkini Daerah
Kelelahan Tangani Pasien, Tim Analis Mobil PCR yang Sempat Diperebutkan Risma Minta Libur
Tim analis mobil PCR yang sempat menjadi perebutan antara Wali Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta waktu untuk libur.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
Padahal dua mobil tersebut sudah dijadwalkan untuk memeriksa warga di beberapa tempat.
Karena pemeriksaan tersebut terpaksa dibatalkan karena mobil yang tak kunjung datang, Risma yang berang lalu menelepon pihak pemprov.
Ia meminta agar mobil tersebut dikembalikan ke Surabaya sehingga pihaknya dapat dengan segera menanggulangi pandemi Covid-19 di wilayahnya.
• Video Risma Marah hingga Suaranya Bergetar Tahu Mobil PCR dari BNPB untuk Pemkot Surabaya Diserobot
Kemarahan Risma
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meluapkan kemarahannya karena tidak jadi mendapat bantuan mobil laboratorium PCR.
Sebelumnya bantuan tersebut sempat dijanjikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk Surabaya.
Namun dua mobil laboratorium tersebut kemudian dialihkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke Tulungagung dan Lamongan.
Seperti diketahui, Surabaya tengah menjadi episentrum penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Jatim.
Dilansir TribunWow.com, Risma langsung geram begitu mendengar kabar pengalihan mobil PCR itu melalui telepon.
Ia langsung memprotes dengan nada tinggi dan menunjukkan raut wajah jengkel.
"Nanti saya dituduh tidak bisa kerja lagi," kata Tri Rismaharini melalui telepon, seperti yang tampak dalam tayangan KompasTV, Jumat (29/5/2020).
"Gimana, Pak?" tanyanya.
Ia menyebutkan sudah berkoordinasi dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Doni Monardo.
Menurut Risma, Doni Monardo sudah mengiyakan akan mengirimkan mobil bantuan tersebut untuk Surabaya.
Hal yang membuatnya geram adalah mobil tersebut tiba-tiba dialihkan ke daerah lain.