Breaking News:

Virus Corona

Masih Mengkaji New Normal Sektor Pendidikan, Menko PMK Muhadjir: Salah Kelola Bisa Jadi Kluster Baru

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa protokol kesehatan new normal di sekolahan dalam proses pengkajian.

youtube kompastv
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa protokol kesehatan new normal di sekolahan dalam proses pengkajian, Senin (13/4/2020). 

"Kalau jadi kluster baru konsekuensinya citranya nanti kugan bagus, atau bisa sangat membahayakan, karena ini menyangkut anak-anak," kata Menko PMK Muhadjir Effendy.

Lihat videonya 

Di Tengah Pandemi Virus Corona, Tim Ekspedisi Asal China Tetap Daki Gunung Everest untuk Ukur Tinggi

Rapid Test Jadi Alasan Kasus Corona di Surabaya Melonjak

 Jumlah kasus positif pasien Virus Corona (Covid-19) di Surabaya, Jawa Timur terus melonjak.

Per Kamis (28/5/2020), penambahan pasien baru di Surabaya sebanyak 98 orang dengan total kasus 2.216.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M Fikser mengungkapkan alasan lonjakan kasus di wilayah tersebut.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia ungkapkan melalui tayangan Kompas TV, Kamis (28/5/2020).

Fikser menyebutkan rapid test yang masif membuat banyak kasus dapat terdeteksi lebih dini sehingga tampak seperti jumlah pasien semakin melonjak.

Awalnya, ia menyebutkan seluruh jajaran Pemerintahan Kota Surabaya sudah berusaha menekan penyebaran kasus.

"Kita tahu bahwa semua elemen di Surabaya ini sudah berjuang untuk penanganan Covid, memutus matai rantai," kata M Fikser.

Menurut Fikser, banyaknya rapid test membuat penderita Covid-19 dapat segera diketahui.

"Kalau pun jumlah di Surabaya ini cukup besar, karena memang dilakukan rapid test dan swab secara masif besar-besaran di level bawah," katanya.

"Tentunya itu pasti memengaruhi hasil," jelas Fikser.

Ia kemudian menyinggung Kota Wuhan, China yang menjadi episentrum pertama penyebaran Virus Corona.

"Kita berusaha yang di Wuhan itu tidak terjadi di Surabaya," kata Fikser.

"Kita berdoa, siapa sih yang menginginkan itu?" tambahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
New NormalMuhadjir EffendyPendidikan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved