Virus Corona
Guru Besar UI Sebut Semua Komunikasi Corona Tak Bisa Dibebankan pada Achmad Yurianto: Pak Yuri Fokus
Professor Ibnu Hamad menilai semua hal terkait komunikasi pemerintah masalah Covid-19 tak bisa dibebankan pada Achmad Yurianto.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Bila perlu Ibnu menyarankan Jokowi bisa berkomunikasi dengan jubirnya tiga kali sehari.
"'Saudara saya melakukan ini, saya mau melakukan ini tolong jelaskan ke masyarakat', mestinya begitu."
"Kalau perlu sekali tiga kali sehari," ujar dia.
• Jokowi Tinjau Persiapan New Normal di Mal, M Qodari: Seharusnya Tak Boleh Ada Pak Presiden di Sana
Saat ditanya Rosi apakah masalah komunikasi menjadi alasan mengapa pemerintah sering dikritik, Ibnu lantas membenarkan.
"Iya di era medsos banyak suara itu biarin saja, tapi kepastian dari suara resmi dari pemerintah itu harus konsisten."
"Karena dalam era sekarang benarpun bisa disalahkan," ujarnya.
Sedangkan, hal yang dianggapnya tidak konsisten, Ibnu menjawab adanya dua kebijakan yang tidak sinkron.
Di satu sisi masih menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sisi lainnya ingin segera menerapkan New Normal.
"Di satu sisi PSBB masih ingin ditegakkan, dilakukan tapi di sisi lain ada pelonggaran, jadi ini mana yang mau dipegang," ucapnya.
• Sebut Tak Ingin Warga Kelaparan Jadi Alasan Jokowi Pilih New Normal, Ngabalin: Saya Pastikan
Lihat videonya mulai menit ke-10:25:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)