Virus Corona
Guru Besar UI Beri Saran Berikut pada Jokowi yang Sering Dikritik: Kalau Enggak Kita Dihajar Terus
Professor Ibnu Hamad menilai kelemahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terletak pada cara penyampaian komunikasi pada masyarakat.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Professor Ibnu Hamad menilai kelemahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terletak pada cara penyampaian komunikasi pada masyarakat.
Sehingga, Jokowi saat ini banyak dikritik oleh berbagai pihak.
Hal itu diungkapkan Ibnu Hamad saat menjadi narasumber di acara Rosi Kompas TV pada Kamis (28/5/2020).

• New Normal Segera Mulai, Ade Armando Sebut Rakyat Belum Dijelaskan: Masak Berharap Pak Jokowi?
Sehingga, jika ada pihak yang menyerang Jokowi dengan kemampuan keterampilan komunikasi mereka, harus dilawan dengan keterampilan komunikasi juga.
"Menurut saya tetap jawabannya keterampilan komunikasi karena yang nyerang itu memakai ketrampilan komunikatif."
"Dilawannya dengan ketrampilan komunikatif juga," ujar Ibnu.
Menurutnya pemerintah harus bisa menyampaikan pesan dengan lebih masuk akal.
"Dengan kemasan pesan yang lebih masuk akal, lebih deskriptif, lebih luas, lebih bermakna begitu," katanya.
• Soal Corona, Hasil Survei Tunjukkan Banyak yang Tak Puas dengan Jokowi, Paling Banyak Alasan Bansos
Jika komunikasi pemerintah tidak baik, maka akan terus diserang oleh pihak-pihak yang kontra pada pemerintah.
"Kalau enggak kita dihajar terus, saya pengalaman empat tahun di birokrasi," sambungnya.
Meski demikian, bukan berarti orang yang ingin menyampaikan kritik dibatasi.
Tetap harus diberi ruang.
"Ruang tetap diberikan komunikasi, jadi mitigasi komunikasinya harus dihitung dari awal," ujarnya.
Lihat videonya mulai menit ke-6:36:
Tanggapan Jokowi Lebih Sering Dapat Respon Negatif saat Corona