Virus Corona
Belum 'New Normal', Ridwan Kamil Sebut Daerah Jabar Ini Perpanjang PSBB: Sampai 4 Juni Ikut Jakarta
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan daerah-daerah yang masih akan melanjutkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Awalnya, ia menyebutkan kebijakan pembukaan sekolah kembali harus berdasarkan pada kajian fakta di lapangan.
Menurut Bima, saat ini grafik pertumbuhan kasus baru di Bogor sudah menurun.
"Kalau di Bogor, kurvanya alhamdulillah sudah melandai. Bahkan angka reproduksinya itu sudah di bawah 1," ungkap Bima Arya.
Ia menyebutkan saat ini angka reproduksi penularan virus turun dari 0,73 pada pekan lalu menjadi 0,3.
"Jadi secara umum kurvanya melandai," jelasnya.
Meskipun grafik kasus baru sudah menunjukkan penurunan, Bima Arya meragukan sekolah siap dibuka kembali.
Ia merasa ada sejumlah faktor yang harus diperhatikan, bukan hanya tentang penurunan kasus baru.
"Tapi untuk membuka sekolah, saya kira tidak sesederhana itu," ungkap Bima.
"Banyak hal yang harus kita hitung, bukan saja penyebaran Covid secara umum di kota," lanjut dia.

• New Normal Segera di Jawa Barat, Ini Penjelasan Ridwan Kamil soal Status: Belum Ada Zona Hijau
Bima Arya mengungkapkan ada tiga variabel yang menentukan sekolah siap membuka kembali kegiatan belajar-mengajar.
Ketiga kriteria itu meliputi kesiapan guru, fasilitas sekolah, dan sistem belajar-mengajar.
"Yang pertama, kondisi tenaga pengajar. Guru-guru dan lain-lain, sejauh mana mereka siap dengan sistem baru," kata Bima.
"Sejauh mana mereka dipastikan sehat," lanjut dia.
"Yang kedua, sistem yang ada di sekolah. Infrastruktur dan fasilitas apakah siap atau tidak," jelasnya.
Ia menambahkan faktor ketiga sebagai yang paling penting.