Terkini Daerah
Remaja 16 Tahun Ditemukan Warga setelah 2 Hari Melahirkan di Kebun, Keluarga Enggan Asuh Bayinya
TM sering dipukuli adik dan dimarahi orangtuanya hingga remaja 16 di Kabupaten Semarang itu hamil tanpa nikah memilih untuk melahirkan di kebun.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ahmad Zaimul Haq/Surya
Ilustrasi - TM sering dipukuli adik dan dimarahi orangtuanya hingga remaja 16 di Kabupaten Semarang. Ia ditemukan melahirkan di kebun, Kamis (28/5/2020).
"Keluarga yang bersangkutan tak bisa mengasuh anak TM, sementara dirawat di bidan."
"Kami segera komunikasi dengan perawat desa terkait bayi itu ke depannya seperti apa. Apakah diasuh negara atau seperti apa," lanjut dia.
Lebih jauh Romlah mengatakan pihaknya juga telah mengkoordinasikan hal ini ke kepolisian, terkait pria yang bertanggungjawab atas kehamilan TM.
Sebab menurutnya ada dugaan pelecehan seksual yang bisa terjadi.
"Untuk TM selanjutnya kami dampingi ke psikiater," jelas dia. (akbar hari mukti)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dapat Kekerasan dari Keluarga, TM Melahirkan Bayi di Kebun Belakang Hotel Bandungan