Terkini Nasional
Ungkap Rangkap Jabatan Ali Ngabalin, Refly Harun Sebut Kisaran Gaji Pejabat BUMN: Bisa Ratusan Juta
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun angkat bicara soal rangkap jabatan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Karena itu, Refly lantas mengimbau pemerintah segera merombak gaji para pejabat yang merangkap jabatan.
"Jadi jangan dobel kan sama-sama uang negara, sana ngambil sini ngambil," sambungnya.
Lebih lanjut, karena masih dalam suasana lebaran, Refly menyebut enggan banyak bicara soal rangkap jabatan di era Jokowi.
Meskipun begitu, ia berjanji akan membahasnya di lain waktu agar semua masyarakat mengetahui betul gaji pejabat BUMN.
"Karena mumpung masih lebaran, itu saja dulu. Nanti besok-besok kita bahas lebih dalam, dalam persepektif hukum tata negara, dalam persepektif hukum administrasi negara," ujar Refly.
"Berapa sih gaji di BUMN tersebut ya, biar khalayak paham betul."
Komentari soal Pilpres 2024
Pada kesempatan sebelumnya, Refly Harun sempat ditanya siapa sosok yang akan didukung menjadi Calon Presiden (Capres) 2024.
Hal itu diketahui melalui channel YouTube pribadinya Refly Harun yang tayang pada Rabu (27/5/2020).
Seorang warganet bertanya siapa yang akan dipilih di antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hingga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

• Refly Harun Ungkap Alasannya Sering Kritik Pemerintah: Dia Digaji Uang Rakyat karena Dia Menguasai
Refly Harun menjawab, dirinya akan mendukung semua tokoh tersebut untuk maju Pilpres 2024.
"Dari pilihan ini, Sandiaga (Uno), Anies (Baswedan), RK (Ridwan Kamil), Ganjar (Pranowo), dan Khofifah, mana yang akan menjadi Anda dukung kalau mereka jadi maju Capres 2024?," ujarnya membacakan pertanyaan.
"Saya dukung semua, saya dukung semua kan dukung jadi Capres," sambungnya.
Ia mengaku ingin melihat mereka saling menunjukkan kemampuan mereka.
Refly ingin ambang batas perolehan suara presidensial (presidential threshold) dihapus.
"Kenapa saya dukung semua, karena saya menginginginkan mereka bisa menjadi calon-calon presiden, dan mereka bisa berdebat untuk menunjukkan kemampuan mereka."