Virus Corona
Tanggapi Positif Ekonomi Dibuka saat New Normal, Sandiaga Uno: Akan Disambut Baik oleh Sektor Usaha
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memberikan tanggapan positif terkait rencana pemerintah untuk memberlakukan New Normal.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memberikan tanggapan positif terkait rencana pemerintah untuk memberlakukan New Normal.
Dilansir TribunWow.com, Sandiaga Uno berharap New Normal menjadi keputusan terbaik untuk menyikapi penyebaran Virus Corona, termasuk untuk sektor ekonomi.
Selain itu, Sandiaga Uno juga menyerahkan keputusan kapan waktu untuk dilakukan New Normal kepada Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 yang tentunya memang lebih paham.

• Tanggapi New Normal di Tengah Corona, Ekonom INDEF: Kenapa yang Dicek Pertama Pusat Perbelanjaan
Sandiaga percaya pemerintah tidak asal-asalan dalam mengambil keputusan New Normal tersebut.
Melainkan tentunya sudah mempunyai pertimbangan secara matang dengan melihat kondisi di lapangan.
Hal ini disampaikan Sandiaga dalam tayangan Youtube Official iNews, Selasa (26/5/2020).
"Kita berharap keputusan yang akan diambil oleh pemerintah berdasarkan data-data terakhir oleh tim medis data-data sains yang akhirnya memberikan satu keyakinan bahwa kita sudah bisa mulai membuka perekonomian," ujar Sandiaga.
Menurut Sandiaga, dibukanya kembali ekonomi meski tetap ada pembatasan menjadi kabar baik bagi pelaku usaha.
Terutama mereka para UMKM yang sudah tiga bulan tidak mempunyai pemasukan.
"Kita tentu akan disambut baik oleh sektor usaha," kata Sandiaga.
"Tentunya perlu langkah-langkah persiapan juga nanti kita bisa bahas bagaimana langkah-langkah persiapan itu agar ekonomi kita bisa pulih kembali," kata dia.
Lebih lanjut, Sandiaga menyadari hal ini yang ditunggu oleh masyarakat, khususnya di dunia usaha.
Mereka bisa perlahan kembali melakukan aktivitas ekonominya.
• Ekonom INDEF Sebut New Normal sebagai Kebijakan Prematur, Singgung Vietnam dan Penerapan PSBB
"Ini merupakan suatu angin segar yang sudah lama ditunggu oleh teman-teman kita di dunia usaha, dunia ekonomi oleh masyarakat secara menyeluruh."
"Karena kalau lihat bahwa ekonomi telah dua bulan lebih PSBB bukan hanya mata pencaharian yang hilang tapi juga biaya hidup yang membebani," ujarnya.