Breaking News:

Virus Corona

Singgung Kurva Kasus Corona, Ganjar Pranowo Tegas Sebut Jawa Tengah Belum akan Berlakukan New Normal

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku belum akan memberlakukan tataran kehidupan baru atau New Normal di tengah pandemi Virus Corona.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture YouTube INews
Ganjar Pranowo dalam tayangan Youtube Official iNews, Minggu (17/5/2020). Ganjar Pranowo mengaku belum akan memberlakukan tataran kehidupan baru atau New Normal di tengah pandemi Virus Corona. 

"Maka saya khawatir kurvanya akan naik lagi," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 2.10

Menindaklanjuti soal New Normal, Ridwan Kamil: Bukan Pelonggaran, tetapi Adaptasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meninjau persiapan penerapan kehidupan New Normal di tengah pandemi Virus Corona di Stasiun MRT Jakarta, Selasa (26/5/2020).

Itu artinya, tidak lama lagi masyarakat Indonesia akan melakukan tatanan kehidupan baru.

Dilansir TribunWow.com, menindaklanjuti hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung menggelar konferensi pers.

 New Normal Segera Berlaku, Achmad Yurianto Bantah Pemerintah Biarkan Fase Seleksi Alam: Berisiko

Ridwan kamil menegaskan bahwa penerapan New Normal tidak berarti memberikan pelonggaran.

Menurutnya, sebutan yang tepat untuk menggambarkan New Normal yang sebenarnya adalah melakukan adaptasi dengan kehidupan baru.

Dirinya juga setuju bahwa roda perekonomian harus perlahan bisa kembali bergerak.

Hal ini disampaikan Ridwan Kamil dalam acara Kabar Khusus yang tayang di kanal Youtube tvOneNews, Selasa (26/5/2020).

"Saya menindaklanjuti arahan Bapak Presiden," ujar Ridwan Kamil.

"Jadi intinya adalah bahwa ekonomi ini harus perlahan-perlahan mulai beradaptasi," jelasnya.

"Jadi Jawa Barat kata kuncinya itu adaptasi bukan pelonggaran, bukan relaksasi, tetapi adaptasi terhadap normalitas baru," ujar Ridwan Kamil.

 Tanggapi Keputusan Jokowi soal The New Normal, Anies Baswedan Ungkit Kemungkinan PSBB Diperpanjang

Namun, dirinya mengatakan bahwa penerapan New Normal di Jawa Barat akan disesuaikan dengan data kasus Corona di lapangan.

Jika memang datanya memungkinan atau bisa dikatakan kasusnya menurun atau landai maka memungkinan bisa dilakukan New Normal.

Namun jika sebaliknya, justru akan cukup berisiko.

"Nah, bagaimana adaptasi, kami di Jawa Barat harus berbasis data," jelasnya.

"Kalau datanya memungkinkan, maka adaptasi bisa dilakukan," pungkasnya.

Simak videonya:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
CoronaCovid-19Ganjar PranowoNew Normal
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved