Breaking News:

Kabar Tokoh

Jawaban 'Nyleneh' Refly Harun saat Ditanya Posisi yang Diinginkan jika Mau Gabung Pemerintahan

Refly Harun memberikan jawaban yang cukup nyleneh ketika ditanya posisi yang diinginkan jika mau kembali gabung dengan pemerintahan.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel YouTube Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam channel YouTube pribadinya Refly Harun yang tayang pada Rabu (27/5/2020). Refly Harun memberikan jawaban yang cukup nyleneh ketika ditanya posisi yang diinginkan jika mau kembali gabung dengan pemerintahan. 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan jawaban yang cukup nyleneh ketika ditanya posisi yang diinginkan jika mau kembali gabung dengan pemerintahan.

Dilansir TribunWow.com, Refly Harun mengatakan bahwa sebenarnya tidak mempermasalahkan apakah dirinya menjabat ataupun tidak di pemerintahan.

Baginya yang terpenting adalah bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara.

Dukung Anies Baswedan, Ganjar, Ridwan Kamil Maju di 2024, Refly Harun: Mereka Orang dalam Golden Age

Sedangkan untuk posisi yang diinginkan, Refly Harun tidak memberikan jawaban yang serius.

Dirinya justru menyinggung soal posisi dalam dunia sepak bola.

Refly Harun mengatakan menginginkan sebagai seorang striker dan kemungkinan lain adalah sebagai gelandang atau sayap.

"Posisi apa yang saya inginkan, saya kira yang saya inginkan adalah striker, kalau tidak gelandang luar, atau sayap," ujar Refly Harun.

"Mungkin permainan sepakbola," jelasnya.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam tayangan Youtube pribadinya, Rabu (27/5/2020).
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam tayangan Youtube pribadinya, Rabu (27/5/2020). (Youtube/Refly Harun)

Belum berhenti di situ, Refly Harun kembali memberikan candaannya.

Ia mengatakan lebih baik membicarakan hal itu secara pribadi.

"Nanti saja kita bicara soal jabatan, nanti kita berdua saja," katanya.

Refly Harun Balas Orang-orang yang Kritik Dirinya karena Kritisi Pemerintah: Itu Kurang Kerjaan

Soal Kemungkinan Gabung Pemerintahan

Refly menceritakan bahwa dirinya juga pernah menjadi Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara.

Namun, ia mengaku merasa tidak cocok hingga akhirnya memutuskan mengundurkan diri.

"Saya di awal-awal Pemerintahan Jokowi pernah menjadi staf khusus Menteri Sekretaris Negara tapi rupanya empat bulan saja saya bisa bertahan."

"Karena saya merasa chemistry-nya enggak jalan, saya merasa enggak cocok di lingkaran itu. Maka kemudian akhirnya saya mengundurkan diri," ceritanya.

Meski demikian, Pakar Hukum Tata Negara asal Palembang ini mengaku tak tahu apa yang terjadi di masa depan.

"Untuk besok-besok saya tidak tahu, karena tergantung hati juga," ungkapnya.

Refly menegaskan bahwa dirinya tak takut dengan apa yang namanya jabatan.

Menurutnya hal yang paling penting adalah melakukan sesuatu yang dianggap benar.

"Yang paling penting kan saya selalu mengatakan bahwa kita tidak mencari jabatan, tidak juga takut kehilangan jabatan."

"Jadi kalau misalnya menjabat ya kita tetap harus konsisten menyuarakan apa yang menurut kita benar sesuai ilmu pengetahuan yang ada," kata dia.

 Mengaku Di-Banned oleh Sebuah Televisi, Refly Harun: 2 Tahun Lebih Tak Pernah Diundang Lagi

Lalu, Refly lagi-lagi menyinggung dirinya tak takut akan suatu jabatan.

"Jadi tidak takut menjabat tapi tidak juga harus takut kehilangan jabatan, saya kira itu saja untuk sementara," ujarnya lagi.

Refly menuturkan bahwa tidak semua orang akan selalu berada di luar pemerintahan.

Pasalnya dengan berada di dalam pemerintahan, seseorang bisa memberikan sumbangsihnya.

"Karena kita tidak boleh juga alergi bahwa 'Wah kita akan selama-lamanya ada di luar pemerintahan kalau enggak nanti kapan lagi kita akan memberikan kontribusi'," ungkap dia.

Pakar lulusan Universitas Gadjah Mada ini mengatakan, jika memang berada di dalam pemerintahan tidak membuat seseorang nyaman, berada di luar pemerintahan juga tidak masalah.

"Tapi kalau kita berada di dalam pemerintahan kita tidak nyaman, tidak sesuai dengan jiwa kita berada di luar pemerintahan sama terhormatnya," kata dia.

 Kritis Terhadap Pemerintah, Refly Harun Tolak Anggapan Bentuk Penolakan atas Pencopotan dari BUMN

Disodori Nama Anies hingga Khofifah terkait Pilpres 2024, Refly Harun: Wah Ini yang Paling Cocok

Lihat videonya mulai menit ke-9.17

(TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty

Tags:
Refly HarunPresiden Joko Widodo (Jokowi)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved