Breaking News:

Virus Corona

Soal Kemungkinan Perpanjangan PSBB Jakarta, Anies Baswedan: Dua Pekan Ini Adalah Penentuan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengajak seluruh warga ibu kota untuk taat dan disiplin dalam menjalankan PSBB.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Humas BNPB via Tribunnews.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Dalam Konferensi Pers di Gedung BNPN, Jakarta, Senin (25/5/2020). Anies menjelaskan skenario terbaik dan terburuk dari akhir PSBB tahap 3 di Ibu Kota. 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengajak seluruh warga ibu kota untuk taat dan disiplin dalam menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Dikarenakan, perpanjangan PSBB tergantung pada kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan yang telah berlaku.

Hal ini disampaikan Anies setelah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam meninjau kesiapan 'New Normal' di sarana publik.

Sempat Puji Perekonomian Pemerintahan Jokowi, Refly Harun: Ketika Hadapi Corona Rasanya Kelabakan

Tak Mudik dan Rayakan Lebaran di RS, Perawat Corona Minta Maaf ke Suami: 1 Bulan Tidak Bertemu

Lokasi pertama yang dikunjungi Presiden Jokowi di sekitaran Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020) pagi. 

Dalam kesempatan itu, Anies juga mengajak warganya untuk meniadakan segala macam pertemuan guna menekan angka penyebaran Virus Corona (Covid-19). 

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mendampingi Presiden Jokowi meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di sarana publik. Lokasi pertama yang dikunjungi Presiden Jokowi di sekitaran Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020).

Kapolri Jenderal Idham Azis (kiri), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di sekitaran Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020). (Istimewa)

"Terkait dengan PSBB bahwa kita harus disiplin menjalankan pembatasan sosial."

"Virusnya menular lewat pertemuan, bila tidak ingin ada penularan maka tiadakan atau kurangi pertemuan seperti pertemuan ekonomi, sosial, budaya maupun keagamaan," tegas Anies yang dikutip dari siaran langsung Kompas TV

Lebih lanjut, Anies menjelaskan untuk wilayah DKI, dalam dua pekan ini akan menjadi pekan penentuan.

Sehingga ia tak henti-hentinya untuk meminta warganya taat dalam menjalankan PSBB

"Nah khusus wilayah Jakarta, dua pekan ini adalah penentuan."

"Kami berkepentingan untuk semua masyarakat dapat menaati secara disiplin, sehingga pada saat siklus 14 hari terakhir perpanjangan PSBB itu tidak perlu diperpanjang lagi."

"Karena PSBB Jakarta berakhir tanggal 4 Juni, apakah ini PSBB penghabisan atau diperpanjang, sangat tergantung pada angka-angka epidemologi yang ada," jelas Anies.

Oleh karena itu, ia menegaskan perpanjangan PSBB DKI Jakarta bergantung pada perilaku warga.

"PSBB diperpanjang yang menentukan bukan pemerintah ataupun para ahli namun perilaku kita di wilayah PSBB."

"Bila masyarakat memilih untuk taat maka PSBB bisa berakhir," tegas Anies. 

Singgung New Normal dan PSBB Covid-19, Refly Harun: Pemerintah Sepertinya Menyerah

Jokowi Tinjau Persiapan 'New Normal' di Stasiun MRT  Bundaran HI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kesiapan penerapan new normal (hidup baru) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/20200) pagi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan mulai hari ini telah menurunkan aparat secara masif di titik-titik keramaian.

Tujuannya untuk mengingatkan dan mendisiplinkan masyarakat agar dapat mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan PSBB.

Tentunya hal ini untuk dapat menekan penyebaran virus corona (Covid-19) di tengah masyarakat. 

"Pagi hari ini saya datang ke stasiun MRT dalam rangka untuk memastikan bahwa mulai hari ini akan digelar oleh TNI-Polri, pasukan untuk berada di titik-titik keramaian."

"Ini dalam rangka untuk mendisiplinkan lebih masyarakat agar mengikuti ptotokol kesehatan sesuai dengan PSBB," jelas Jokowi.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mendampingi Presiden Jokowi meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di sarana publik. Lokasi pertama yang dikunjungi Presiden Jokowi di sekitaran Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020).
Presiden Jokowi meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di sarana publik. Lokasi pertama yang dikunjungi Presiden Jokowi di sekitaran Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020). (Istimewa)

 

Anies Baswedan Ungkap Risiko Bersantai di PSBB Jakarta Tahap 3: Ada Potensi Kita Memperpanjang

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan pendisiplinan akan digelar di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota.

Ia berharap adanya pendisiplinan dengan mengerahkan aparat ini dapat membuat penyebaran virus corona semakin menurun. 

 "Sehingga kita harapkan kedisiplinan yang kuat masyarakat akan  semakin terjaga."

"Dan diharapkan nantinya dengan dimulainya TNI-Polri ikut secara masif mendisiplinkan, menyadarkan, dan mengingatkan masyarakat kurva dari penyebaran Covid akan semakin menurun."

"Kita melihat bahwa R0 dari beberapa provinsi sudah di bawah 1 dan kita harapkan semakin hari akan turun dengan adanya digelarnya pasukan TNI-Polri di lapangan secara masif," tegasnya.

TNI-Polri Lakukan Pendisiplinan Masyarakat di 1.800  Titik

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengungkapkan akan ada 1.800 objek yang akan dilakukan pendisiplinan protokol kesehatan.

Ia menyebut rencana pendisiplinan protokol kesehatan ini akan dilaksanakan di 4 provinsi dan 25 kabupaten kota.

Di mana objeknya adalah tempat-tempat lalu lintas masyarakat, mal, pasar rakyat, serta tempat pariwisata.

"Dari data yang ada di 4 provinsi dan 25 Kabupaten/Kota, ada 1.800 objek yang akan kita laksanakan pendisiplinan tesebut," ujarnya. 

Hadi menuturkan pada tahap pertama pendisiplinan protokol kesehatan ada di empat wilayah.

"Dalam tahap pertama ini kita laksanakan secara serentak di 4 tempat, yakni di DKI jakarta khususnya di Bundaran HI, kemudian di wilayah Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo," ucap Hadi. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan terkait pendisiplinan yang dimaksud.

"Masyarakat kita awasi supaya tetap memakai masker, dalam berkegiatan harus selalu menjaga jarak aman, serta kami siapkan tempat mencuci tangan atau hand sanitizer," imbuhnya. 

Hadi berharap kegiatan pendisiplinan PSBB di tahap pertama ini dapat berjalan baik.

"Mudah-mudahan tahap pertama bisa berjalan baik akan kita atur mal yang kapasitas 1.000 akan kita izinkan 500 saja dan kita awasi."

Ia menyebut kegiatan pendisiplinan masyarakat ini TNI-Polri telah bekerja sama dengan pemerintah daerah termasuk berkoordinasi dengan tim gugus tugas.

"Mudah-mudahan dengan ini masyarakat dapat beraktivitas namun tetap aman dari paparan Covid-19," jelasnya. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Baswedan Ajak Warga Disiplin: Perpanjangan PSBB Ditentukan oleh Perilaku Kita

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
CoronaCovid-19Anies BaswedanPSBBJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved